Setelah 15 Tahun, Bukalapak Pamit dari Produk Fisik dan Siapkan Layanan Digital Unggulan
- id.pinterest.com
Hingga akhirnya, pada Januari 2020, terjadi perubahan besar dalam kepemimpinan Bukalapak.
Pendiri Bukalapak, Achmad Zaky, mengundurkan diri dari jabatan CEO dan digantikan oleh Rachmat Kaimuddin.
Perubahan ini mengindikasikan bahwa Bukalapak sedang merancang strategi baru untuk menghadap persaingan yang semakin ketat di dunia e-commerce.
Tahun 2021 menandai pencapaian besar lainnya untuk Bukalapak, ketika mereka berhasil melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten BUKA.
Namun, kini, setelah lebih dari satu dekade beroperasi, Bukalapak memutuskan untuk menghentikan operasional penjualan produk fisik di platform marketplace mereka mulai Januari 2025.
Langkah ini diambil untuk fokus pada penjualan produk virtual, seperti pulsa prabayar, paket data, token listrik, dan voucher digital emas.
Transformasi ini bukanlah keputusan yang diambil dengan mudah.