Orang Tua Keras Bukan Masalah Toxic Parenting
VIVABandung – Pemahaman tentang toxic parenting sering kali disalah artikan. Banyak yang mengira orang tua yang keras dalam mendidik anak termasuk kategori toxic parenting.
Padahal, menurut penjelasan Ustaz Ajo Bendri sebagai praktisi parenting dari Fatherman, dalam podcast The Sungkars, toxic parenting justru terjadi ketika orang tua tidak mampu melarang hal-hal yang dapat merusak akhirat anaknya.
"Toxic parenting bukan tentang orang tua yang keras tapi orang tua yang tidak bisa melarang sesuatu yang merusak akhiratnya anak," jelas Ustaz Ajo Bendri.
Dalam mendidik anak, Islam mengajarkan konsep keseimbangan. Berbeda dengan pola asuh Tiger Parenting yang sangat keras atau Western Parenting yang terlalu permisif, Islam menerapkan prinsip pertengahan.
Ilustrasi Orang Tua Keras Bukan Masalah Toxic Parenting
Ketegasan orang tua perlu ditunjukkan saat anak melewati batasan. Namun, ketegasan ini berbeda dengan kekerasan.
Pola pengasuhan perlu disesuaikan dengan tahap perkembangan anak. Untuk usia 0-7 tahun, fokus pada tiga hal: pengarahan, pembiasaan, dan keteladanan. Pada rentang usia ini, anak wajar melakukan kesalahan.