Mengenal Lebih Dekat Diabetes Melitus pada Anak
VIVABandung – Diabetes Melitus (DM) tidak hanya menyerang orang dewasa. Penyakit ini kini juga mengintai anak-anak dengan pola makan yang tidak terkontrol.
Fenomena Diabetes Melitus pada anak menunjukkan peningkatan dalam 5-10 tahun terakhir. Kondisi ini membuat para orang tua harus lebih waspada terhadap pola konsumsi dan aktivitas fisik anak-anak mereka.
Dokter Spesialis Anak, dr. Maria Galuh Kamenyangan Sari, Sp.A M.Kes menjelaskan dalam Momstalk Podcast Channel Youtube Doodle Exclusive Diabetes Melitus pada anak terbagi menjadi dua tipe.
Tipe 1 disebabkan oleh kerusakan pankreas yang memproduksi insulin, sedangkan tipe 2 umumnya terkait dengan gaya hidup dan faktor genetik.
Anak-anak dengan Diabetes Melitus tipe 1 biasanya terdiagnosis sejak bayi hingga usia 9-10 tahun. Kondisi ini terjadi karena sel beta pankreas mengalami kerusakan sehingga tidak dapat memproduksi insulin.
Diabetes Melitus tipe 2 yang biasa ditemukan pada orang dewasa kini juga mengancam anak-anak. Faktor risiko utamanya adalah gaya hidup tidak sehat dan riwayat diabetes dalam keluarga.
"Untuk Diabetes Melitus ada banyak sekali faktor ya, bakat dari orang tua dan juga lifestyle. Sekarang kan jajanan macam-macam ya, kayaknya di mana-mana," ungkap dr. Maria Galuh.