Cara Risman Musa Mendidik 3 Anak Perempuan Sukses Tanpa Menggurui
- Tangkap Layar Youtube Elly Risman Official
VIVABandung – Risman Musa Ph.D berbagi kisah inspiratif melalui youtube Elly Risman Official tentang cara mendidik ketiga putrinya hingga menjadi sosok yang sukses di bidangnya masing-masing.
Dalam sebuah dialog bersama istrinya, Elly Risman, beliau mengungkapkan rahasia mendidik anak dengan pendekatan komunikasi yang efektif.
Ketiga putri pasangan ini memilih jalur yang berbeda namun saling melengkapi.
Putri pertama fokus di bidang pendidikan dan mengelola sekolah. Putri kedua mengembangkan diri di dunia parenting dan media online. Sementara putri ketiga menekuni bidang kesehatan mental.
Dr. Risman menekankan pentingnya memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih jalan hidupnya sendiri. "Kita dari awal terserah, tapi kemudian dia yang mengambil. Yang dirahasiakan jadi surprise buat kami," ungkapnya.
Beliau menerapkan prinsip BMM (Berpikir, Memilih, dan Mengambil keputusan) dalam mendidik anak-anaknya.
Ilustrasi Ayah dan Anak Bermain Bersama
Dalam hal komunikasi dengan anak, Risman Musa Ph.D memiliki cara unik. Beliau selalu menyediakan waktu khusus untuk berbincang dengan anak-anaknya, meski waktunya terbatas.
Quality time ini dimanfaatkan untuk berbagi cerita dan pengalaman.
Ketika anak-anaknya menikah, Risman Musa Ph.D menerapkan prinsip non-intervensi dalam rumah tangga mereka. "Setelah kuterima nikahnya kata si cowok itu, maka beralihlah fungsi dan statusnya menjadi milik suaminya. Itu sudah dunia yang berbeda dengan kita, tidak bisa kita masuki lagi," jelasnya.
Risman Musa Ph.D juga menekankan pentingnya komunikasi yang tepat antara suami istri dalam mendidik anak.
Beliau mengingatkan para istri untuk menghindari sikap menggurui suami. "Jangan menggurui. Sharing bukan teaching," tegasnya. Beliau menyarankan untuk memilih kalimat yang tepat saat berbagi ilmu parenting dengan pasangan.
Dalam mendidik anak, Risman Musa Ph.D selalu mengedepankan nilai-nilai agama. "Yang paling penting di dalam hidup ini adalah kita harus rujukan agama, bukan logika kita. Logika kita yang diasah oleh agama," ujarnya.
Beliau percaya bahwa dengan memegang prinsip agama, setiap keputusan dalam mendidik anak akan membawa kebaikan.****
