PDIP Ogah Komentari Jokowi Lebih Suka Prabowo-Ganjar Ketimbang Puan
- Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
BANDUNG – Elite PDI Perjuangan (PDIP) menanggapi penilaian Presiden Jokowi lebih menyukai Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo ketimbang Puan Maharani. Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDIP Bambang Wuryanto menilai hal itu hanya analisa atau persepsi.
Bambang Pacul, sapaan akrabnya pertanyakan persepsi itu karena seolah-olah bisa mengetahui jalan pikiran Jokowi.
"Kamu menganalisis sendiri. Persepsi. Kau tau pikirannya Pak Jokowi dari mana?" kata Pacul di Gedung DPR pada Kamis, 17 November 2022.
Menurut dia, masyarakat seperti menghabiskan energi dengan menduga-duga pergerakan Presiden Jokowi menuju Pilpres 2024. Dia mengatakan demikian karena dinamika dalam politik bisa berubah setiap waktu.
Dia menyinggung demikian karena dalam momen politik Jokowi pernah melakukan bareng dengan sejumlah tokoh. Misalnya, kata dia, jalan bareng Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Begitu juga ketika momen Jokowi jalan bareng dengan Menteri BUMN Erick Thohir.
Lalu, saat Jokowi komunikasi dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, serta momen bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
"Sekarang Pak Jokowi ngomong begitu. Lah, kamu ngomentari peristiwa yang setiap waktu bisa berubah. Saya disuruh mengomentari seperti itu, habis energi, bos," ujar Ketua Komisi III tersebut.
Sebelumnya, dalam beberapa momen terakhir, Jokowi ditafsirkan lempar dukungan ke Prabowo yang juga Menteri Pertahanan RI. Salah satunya saat Jokowi bilang beri dukungan terhadap Ketua Umum Gerindra tersebut. Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat dimintai tanggapan mengenai restu bagi Prabowo maju nyapres di 2024.
Namun, Jokowi menjawabnya dalam konteks pemerintahan. Dia mengatakan sejak awal selalu berikan dukungannya kepada Prabowo.
"Sudah sejak awal, kok, restu-restu. Sejak awal saya menyampaikan mendukung beliau," kata Jokowi di JIExpo, Kemayoran, Jakarta pada Rabu, 2 November 2022.
Saat mendengar omongan Jokowi itu, Prabowo langsung menimpali bahwa yang dimaksud eks Wali Kota Solo itu dukungan dalam bidang pertahanan. "(Dukungan Jokowi) Ini Pertahanan," kata Prabowo
Beberapa hari kemudian, Jokowi juga lempar kode keras lagi ke Prabowo saat acara Perindo di Menteng, Jakarta. Ucapan Jokowi itu juga ditafsirkan sinyal dukungan kepada mantan Danjen Kopassus tersebut. Pernyataan Jokowi yang menyebut 'setelah ini jatah Prabowo' sebagai kode untuk 2024.
Terkait Ganjar, Jokowi juga sempat bertemu dengan politikus PDIP itu di Istana Negara, beberapa waktu lalu. Pun, saat Jokowi kunjungan kerja ke Jawa Tengah, Ganjar pasti mendampingi.
Dari analisa para pakar politik pun, Jokowi dinilai punya peluang mendukung Ganjar karena sama-sama kader PDIP. Dari segi elektabilitas dalam beberapa hasil survei, Ganjar juga punya kans menang jika bersaing di 2024.
Namun, ada juga analisa pakar jika Prabowo merupakan salah satu opsi Jokowi selain Ganjar di Pilpres 2024. Prabowo juga punya tingkat elektabilitas bagus sebagai bakal capres 2024.