Ambulans Kang Dedi Saksi Bisu Perjuangan Kakek Mukhtar Korban Gempa
- Istimewa
Akhirnya diputuskan ambulans kembali ke lokasi pengungsian semula. Namun suratan takdir berkata lain. Mukhtar pun menghembuskan nafas terakhirnya di tengah perjalanan.
Semua jalan tertutup ditambah ada ambulans yang mogok. Karena tak bisa bergerak ambulans kembali ke tempat pengungsian. Di perjalanan menghembuskan nafas terakhirnya.
Terpisah, Kang Dedi Mulyadi mengatakan apa yang dilakukannya dalam menolong para korban bencana adalah sebuah langkah kecil yang bersifat individual bukan kelembagaan.
"Mudah-mudahan langkah kecil ini minimal bisa menyelesaikan hal kecil, kalau yang besar sudah banyak yang menyelesaikan oleh pemerintah. Semoga musibah cepat berlalu," ucapnya.
Menurut Kang Dedi langkah penanganan korban bencana gempa masih sangat panjang. Mulai dari kejadian hingga saat ini langkah yang harus segera tertangani adalah masalah pangan, obat-obatan hingga kesehatan termasuk psikologis anak-anak yang trauma.
"Ke depan kita harus menangani rumah roboh dan saya yakin negara punya kemampuan terhadap itu. Tapi kita juga sebagai pribadi bisa ikut gotong royong membantu karena membantu itu tidak akan pernah mengurangi apa yang kita keluarkan," pungkas Kang Dedi Mulyadi.