Pengakuan Polisi Ada Mafia di Tubuh Polri: Apa-apa Harus Bayar

Ilustrasi uang rupiah
Sumber :
  • Pixabay

BANDUNG – Viral di media sosial TikTok pernyataan seorang anggota polisi meminta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membenahi Korps Bhayangkara.

Bahaya! Akun TikTok Anda Mungkin Disadap, Begini Cara Mengeceknya

Adalah akun TikTok @Pa Clara St yang mempostingnya. Dalam postingannya, nampak seorang anggota polisi yang mengaku bernama Aksan, anggota Satuan Binmas Polresta Toraja. Dia minta Listyo membersihkan Polri dari mafia.

"Tolong bersihkan dari mafia-mafia yang masih bersarang di tubuh Polri," demikian kata dia seperti dikutip dari akun TikTok tersebut, Kamis 1 Desember 2022.

Waspada! Jutaan Akun TikTok Dibobol Hacker, Begini Cara Mengamankannya

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Photo :
  • VIVA/Lucky Aditya

Menurutnya Polri sekarang makin tidak karuan. Kata dia, dari awal sudah tidak bagus. Semisal dari sisi penerimaan. Kata polisi yang mengaku bernama Aksan itu masuk Polri harus bayar. Mau pindah posisi katanya juga harus bayar.

Modus Penyadapan Baru, Data Pribadi Jadi Targetnya, Begini Cara Melindungi Diri

"Yang ketiga mau jadi perwira harus bayar. Jadi gimana kedepannya Polri kalau semua harus bayar," ucap dia.

Lebih lanjut Aksan mengatakan, rata-rata pimpinan bukan mengajari hal bagus tapi mengajari hal tidak benar. Dia mencontohkan mereka memangkas uang BBM, makan, dan sebagainya. Aksan mengaku mengalaminya. Dirinya mengaku dimutasi dari Polres Palopo karena membongkar perbuatan Kapolresnya dulu yang disebut korupsi.

Halaman Selanjutnya
img_title