Usai Diguncang Gempa M 6,4, BPBD Ungkap Kondisi Garut Terkini
- Pixabay
BANDUNG – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,4 mengguncang Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 3 Desember 2022 sekitar pukul 16.49 WIB.
Guncangan gempa tersebut bahkan terasa hingga Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Garut, usai diguncang gempa, aktivitas warga kembali normal.
"Gempa terasa hanya sebentar semua pada keluar, tidak lama, mereka sudah beraktivitas seperti biasa," ungkap Kepala BPBD Garut, Satria Budi dikutip dari tvOne, Sabtu, 3 Desember 2022.
Kendati demikian, pihaknya masih berkoordinasi dengan beberapa kepala wilayah guna mengabari kondisi terkini di sana.
"Beberapa wilayah di Garut memang ada beberapa wilayah yang rawan, kami sementara masih berkoordinasi dengan beberapa Kepala wilayah. Tapi Alhamdulillah untuk wilayah Selatan masih aman dan masyarakat sudah melakukan aktivitas seperti biasa," tambah Satria.
Sementara berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa di Garut terasa di sebagian wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
"Dirasakan juga sampai Pelabuhan Ratu, Cilacap, Sawarna, hingga Wonosobo dan Trenggalek artinya dirasakan dirasakan sampai ke Jawa Timur," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Berdasarkan pantauan BMKG, gempa yang terasa di Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur intensitasnya antara MMI 2-4.
"Intensitas guncangan 4 MMI semestinya tidak berbahaya karena hanya dirasakan tapi tidak merusak. Namun yang dikhawatirkan apabila bangunan-bangunan rumah itu tidak aman gempa seperti di Cianjur tidak ada kolom besinya tidak ada perkuatan itu yang seharusnya aman bisa jadi rusak," kata Dwikorita.
Pemerintah Daerah terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak mengenai korban dan dampak kerusakan bangunan. Namun untuk menjaga keamanan, Bupati Garut mengimbau agar warga menjauhi lereng karena khawatir longsor.
"Kami tadi sudah komunikasi dengan BMKG, khawatir ada tanah longsor kami meminta masyarakat menghindari daerah tebing-tebing," ujar Bupati Garut Rudy Gunawan.
"Kami meminta karena malam hari, tingkat kewaspadaan perlu ditingkatkan," tambah Rudy.