Manajer Binomo Jadi Tersangka Buah Pengembangan Indra Kenz

Dittipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan
Sumber :
  • Istimewa

Bandung – Penyidik Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menetapkan Brian Edgar Nababan sebagai tersangka kasus penipuan investasi trading Binari Option lewat Platform Binomo. Status tersangka Brian merupakan hasil pengembangan kasus tersangka Indra Kenz.

Waspada! Ini Ciri-Ciri Skema Penipuan Kripto yang Harus Anda Ketahui

Brian Edgar merupakan manager development Binomo di perusahaan Rusia 404 Group. "Telah dilakukan penangkapan terhadap tersangka atas nama Brian Edgar Nababan kemudian dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka pada tanggal 1 April 2022," ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan kepada awak media, dikutip dari VIVA.co.id, Minggu, 3 April 2022.

Whisnu menerangkan, tersangka menjalankan peran sebagai costumer support platform Binomo dan menerima komplain dari akun Binomo Indonesia.

Dijenguk Paris Pernandes, Ini Curahan Hati Indra Kenz: Doain Aku Bisa Jalani Semua

"Mendaftar di perusahaan Rusia 404 Group yang ada kerja sama khusus dengan Binomo, tersangka diterima sebagai customer support platform Binomo yang bertugas menerima komplain dari pemain Binomo terutama dari pemain Binomo di Indonesia," ujarnya.

Pada 2019, Brian diangkat menjadi Manajer Binomo yang bertugas menawarkan kepada influencer Indonesia menjadi afiliator Binomo dengan skema bagi hasil. "Sejak Februari 2019, tersangka mendapatkan jabatan sebagai manager development Binomo yang bertugas menawarkan kepada influencer Indonesia untuk menjadi afiliator binomo dengan keuntungan sistem bagi hasil," ujarnya.

Patricia Gouw Jadi Korban Investasi Bodong

Hasil pemeriksaan menunjukan bahwa ada aliran dana dari Brian kepada Indra Kenz senilai Rp120 juta pada Februari 2021. "Setelah pemeriksaan selanjutnya penyidik melakukan penahanan untuk 20 hari ke depan sejak tanggal 1 April 2022 dan telah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Pusdokes Polri, bahwa penyidik telah melakukan penyitaan dari tersangka berupa 1 buah laptop," katanya.

Indra Kenz

Photo :
  • Istimewa
Halaman Selanjutnya
img_title