Pertahanan Terakhir Ukraina Digempur Militer Rusia, Ini Kata Zelenskyy
- VIVA.co.id
Rusia membantah menargetkan warga sipil dalam "operasi militer khusus" mereka, yang dimulai pada 24 Februari lalu.
Kementerian pertahanan Rusia mengaku pihaknya menggunakan rudal dengan presisi tinggi untuk meluluhlantakkan terminal logistik di Odesa yang berisi pasokan senjata dari AS dan sejumlah negara Eropa.
Menurutnya, pasukan Rusia telah membunuh hingga 200 tentara Ukraina dan menghancurkan lebih dari 30 kendaraan pada Sabtu.
Jenderal Rusia Rustam Minnekayev pada Jumat, 24 April 2022 mengatakan bahwa, Moskow ingin menguasai seluruh Ukraina selatan.
Menurut Ukraina, pernyataan jenderal tersebut mengindikasikan bahwa Rusia mempunyai tujuan yang lebih luas dari sekadar misi "demiliterisasi" dan "mengenyahkan pengaruh Nazi" di Ukraina.
Kiev dan Barat menyebut invasi Rusia sebagai perang agresi yang tak bisa dibenarkan. Kemenhan Rusia pada Jumat mengatakan para petempur terakhir yang berada di pabrik baja di Mariupol sudah "diblokade secara aman".
Pada Kamis, 24 April 2022, Presiden Vladimir Putin menyatakan bahwa Mariupol "sudah bebas", dan menyatakan bahwa pasukan Rusia tidak akan menyerbu Azovstal.