Ferdy Sambo Tak Minta Putri Divisum Pemerkosaan Dipertanyakan

Ferdy Sambo peluk Putri Candrawathi di ruang sidang
Sumber :
  • VIVA/Zendy Pradana

BANDUNG – Pakar kriminolog Muhammad Mustofa hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan pembunuhan Novriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Senin 19 Desember 2022.

Tok! 1 Ramadan 1446 H Jatuh 1 Maret 2025, Sidang Isbat Kemenag Ungkap Hasilnya

Mustofa mengatakan seharusnya perwira tinggi (Pati) polisi paham bahwa kasus pemerkosaan itu membutuhkan saksi dan bukti yang jelas seperti visum.

Diketahui, eks Kadiv Propam Mabes Polri Ferdy Sambo mengatakan Brigadir J diduga telah memperkosa istrinya, Putri Candrawathi saat di Magelang, Jawa Tengah, pada Juli 2022.

Catat 28 Februari 2025 Kemenag Gelar Sidang Isbat Ramadan 1446 H

Jaksa Penuntut Umum (JPU) bertanya kepada Mustofa soal motif pembunuhan Brigadir J jika ditarik dari waktu pembunuhan. Menurutnya, pemerkosaan itu membutuhkan saksi dan bukti. Bukan hanya berdasarkan keterangan saja. 

Keterangan yang dimaksud adalah pengakuan pelecehan seksual itu berawal hanya dari Putri Candrawathi.

Terungkap! Kondisi Terbaru Andre Taulany di Tengah Proses Perceraian

"Karena yang menarik begini. Bagi seorang perwira tinggi polisi, dia tahu kalau peristiwa pemerkosaan itu membutuhkan saksi dan bukti," kata Mustofa dalam ruang persidangan.

Ferdy Sambo

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Halaman Selanjutnya
img_title