Bharada E Dituding Tembak Kepala Brigadir J

Penasihat Hukum Ferdy Sambo, Rasamala Aritonang
Sumber :
  • VIVA / Yeni Lestari

BANDUNG – Pihak Ferdy Sambo menyebut bahwa Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, yang menembak kepala bagian belakang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, saat sudah dalam kondisi tergeletak. Maka dari itu, klaim mereka kalau Ferdy Sambo tidak ikut serta dalam menembak Brigadir J.

Pegi Setiawan dan Toni RM Diundang Podcast, Deddy Corbuzier Kaget di Balik Kasus Vina Cirebon

Tim penasehat hukum keluarga Ferdy Sambo, Rasamala Aritonang, mengatakan bahwa saat persidangan berlangsung sebelumnya, kliennya juga telah membeberkan hal itu.

"Itu sudah disampaikan di sidang oleh FS. Peristiwa cepat sekali, Richard menembak J (Yosua) dari depan lalu Richard maju dan menembak bagian belakang kepala J yang sudah tergeletak," ujar Rasamala kepada wartawan, Rabu 21 Desember 2022.

Deddy Corbuzier Undang Pegi Setiawan dan Toni RM Podcast , Ada Dugaan Skenario Kasus Vina Cirebon

Kemudian, Rasamala juga menuding Bharada E telah menembak Brigadir J sebanyak 8 kali dengan menggunakan senjata Glock-17.

"Artinya Richard menembak 8 kali, sehingga keterangan Richard yang sebelumnya bilang hanya 3 atau 4 kali menembak, adalah tidak benar atau bohong," kata Rasamala.

Gawat! Status Facebook Pegi Setiawan di Tahun 2016 Tetiba Dihilangkan, Pengacara Geram

Artinya Richard menembak 8 kali, sehingga keterangan Richard yang sebelumnya bilang hanya 3 atau 4 kali menembak, adalah tidak benar atau bohong," kata Rasamala.

Diberitakan sebelumnya, ahli forensik dan medikolegal, Farah Primadani Farouw, mengatakan bahwa terdapat 2 luka yang fatal dalam tubuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang menyebabkan kematian.

Halaman Selanjutnya
img_title