Kang Dedi Datangi Kuburan Trunyan Bali, Minta Hal Ini ke Pengelola
- Istimewa
BANDUNG – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi meminta agar tak ada lagi penggunaan material plastik yang digunakan oleh masyarakat di Kuburan Trunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kang Dedi saat memimpin rombongan Komisi IV DPR RI kunjungan kerja ke Bali dalam rangka penanganan lingkungan.
Salah satu objek yang dikunjungi adalah Kuburan Trunyan yang berada di sekitar Danau Batur. Seperti diketahui, selain sebagai kuburan, Trunyan juga dikenal sebagai salah satu objek wisata yang unik karena mayat tidak dikubur melainkan dibiarkan begitu saja di atas tanah.
"Banyak sampah plastik, ya," ujar Kang Dedi setibanya di lokasi.
Menurut salah seorang pemandu sampah plastik tersebut bekas upacara masyarakat. Selain itu barang plastik yang disimpan di lokasi adalah 'peninggalan' mayat semasa hidupnya.
Adapun mayat tak meninggalkan bau karena di sekitar kuburan terdapat pohon menyan yang sangat besar. Sehingga bau mayat melebur dan tergantikan oleh bau pohon menyan atau kemenyan.
Kang Dedi mengatakan, apa yang dilakukan masyarakat setempat adalah sebuah ajaran mengenai lingkungan. Sebab leluhur terdahulu bisa menerjemahkan kondisi lingkungan dan alam agar bisa bermanfaat.