Pos Operasi Lilin Lodaya Milik Polresta Bandung Jadi Pusat Perhatian
- Istimewa
BANDUNG – Ada yang unik dalam pengamanan operasi lilin lodaya 2022 kali ini. Keunikan tersebut terlihat dari 2 posko terpadu milik Polresta Bandung, yang berada di kawasan Rancabali dan Cikaledong Nagreg Kabupaten Bandung.
Kreativitas jajaran Kepolisian dari Polresta Bandung patut diapresiasi. Pasalnya, 2 Pos Polisi di Cikaledong Nagreg dan Rancabali dibangun tidak seperti Pos-Pos Polisi kebanyakan.
Di Cikaledong, bangunannya menyerupai lokomotif kereta cepat Jakarta Bandung, sementara di Ciwidey Pos Pam nya dihiasi dengan banyak manekin tokoh animasi tiga dimensi Avatar.
Dari pantauan Sabtu, 24 Desember 2022, kehadiran tokoh Avatar di Pos Polisi Pengamanan Rancabali yang terletak di depan pintu masuk objek wisata Kawah Putih itu terbukti menarik simpati dan minat masyarakat terutama anak-anak untuk berfoto.
Seperti yang diutarakan Ibu Siti (45), Warga Tanjung Siang Kabupaten Subang itu sengaja berhenti untuk menuruti keinginan anaknya, Kiran (7), yang sangat mengidolakan tokoh Avatar.
"Alhamdulillah bisa nyenengin anak saya foto dengan idolanya Avatar. Bangga juga bisa sekalian foto dengan bapak Kapolresta Bandung dan Ibu," ujar Siti.
Sementara itu Pos Polisi berbentuk lokomotif kereta api cepat di Cikaledong Nagreg, terpantau menjadi pusat perhatian bagi masyarakat sekitar dan pengendara yang melewati jalur tersebut. Pos Polisi itu selain unik, juga dibuat untuk mendukung proyek pemerintah terkait dengan rencana segera dioperasikannya kereta cepat Jakarta Bandung pada bulan Juli 2023 mendatang.
"Di sini, kita menghadirkan ikon kereta api cepat, karena ini juga merupakan program nasional yang mana stasiunnya ada di Kabupaten Bandung yakni di desa Tegalluar." terang Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo, saat memantau pos terpadu operasi lilin lodaya di kawasan Cikaledong Nagreg, Sabtu, 24 Desember 2022.
Dengan Pos Polisi yang dibangun unik dan berbeda itu, diharapkan kedekatan antara masyarakat dengan petugas semakin erat, sehingga masyarakat juga tidak sungkan untuk menyampaikan keluhan dan masukannya.
"Diharapkan, ini menjadi wadah bagi masyarakat yang ingin juga sekalian berkontribusi kepada masyarakat yang ingin memberikan kontribusi apa yang harus dilakukan Kepolisian. Jadi sambil masyarakat berswafoto, ini juga kesempatan bagi Kepolisian untuk menyapa, menanyakan bagaimana layanan Kepolisian yang diharapkan masyarakat, sehingga kami bisa memberikan pelayanan, rasa aman dan nyaman sesuai keinginan mereka," tutup Kusworo Wibowo.
