Sosok Wanita Cantik Keturunan Tionghoa yang Setia Temani Kang Dedi

Iren, wanita keturunan Tionghoa yang pecinta jaipongan
Sumber :
  • Istimewa

BANDUNG – Di momen natal yang jatuh pada Minggu 25 Desember 2022 lalu, Kang Dedi Mulyadi berkunjung ke rumah seorang perempuan cantik yang merupakan keturunan tionghoa dan beragama katolik.

Paus Fransiskus Tidak Pernah Nonton TV Selama 35 Tahun, Alasannya Bikin Menohok

Sosok perempuan muda itu diketahui bernama Iren. Rupanya ia adalah perempuan yang setia menemani Kang Dedi sejak menjadi Bupati Purwakarta di setiap kegiatan.

Kang Dedi datang ke rumah Iren bersama Mpap Gondo yang dikenal sebagai salah seorang maestro seni tari jaipong di Jawa Barat. Iren merupakan salah satu dari muridnya.

Gak Nyangka! Begini Kisah di Balik Mualafnya Dokter Tirta, Karena Sang Ayah?

"Iren dulu penari jaipong sekarang jadi pelatih, instruktur," ujar Kang Dedi Mulyadi.

Menurut Kang Dedi, Iren sudah mulai ikut dengannya sejak ia menjabat sebagai Bupati Purwakarta. Saat itu ia mempunyai program Gempungan di Buruan Urang Lembur.

Makan Otak Kelinci Demi Punya Anak, Denny Sumargo: Biar Sperma Bagus

Program pelayanan masyarakat tersebut selalu ditutup dengan pagelaran seni budaya pada malam harinya. Salah satu pengisi acara adalah Iren dan teman-temannya.

"Oh iya dulu tarinya bareng sama Cindy yang nikah sama fotografer saya, terus ada Fitri yang sekarang jadi taruni Akademi Angkatan Udara (AAU)," ucap Kang Dedi.

Iren sendiri kini telah lulus kuliah dan bekerja di kantor konsultan pajak di Bandung. "Sabtu dan Minggu libur. Jadi ngajar tari di Lembur Pakuan," katanya.

Keluarga Iren sendiri merupakan perantauan dari Singkawang, Kalimantan Barat. Di Purwakarta, keluarga Iren membuka usaha pakaian di Pasar Jumat dan keramba ikan di Jatiluhur.

"Sekarang bagaimana kondisinya jualan baju di pasar?," tanya Kang Dedi.

"Sekarang mah sepi, banyak online juga. Tapi dulu zaman ayah (Kang Dedi) jadi bupati ramai jualan kebaya," kata Iren.

"Oh iya karena zaman saya jadi bupati semua orang, ribuan orang pakai kebaya bahkan puluhan ribu orang pakai kebaya, dari mulai sekolah, pegawai sampai masyarakat juga ngikutin. Termasuk iket dan pangsi ramai (pembeli)," timpal Kang Dedi.

Pada perayaan natal tahun ini seluruh keluarga kandung Iren berkumpul di rumah. Sementara acara kumpul keluarga besar biasanya dilakukan saat imlek.

"Pokoknya kita ucapkan natal untuk Iren dan keluarga. Tambah berkah, tambah bahagia, tambah rezekinya. Selamat natal, bahagia selalu. Damai di bumi, bahagia di langit," pungkas Kang Dedi Mulyadi.