Bio Farma Konsisten Perkuat Kolaborasi Guna Jaga Ketahanan Kesehatan Nasional

Honesti Basyir
Sumber :
  • Istimewa

BANDUNG – Direktur Utama Holding BUMN Farmasi, Honesti Basyir mengatakan jika pandemi Covid-19 telah mengubah tatanan kehidupan masyarakat. Bahkan saat pandemi sudah hampir berakhir, sektor ekonomi masyarakat masih belum benar-benar keluar dari zona tersebut. 

Terungkap! Motif Epy Kusnandar Terjerumus Penyalahgunaan Narkoba

Honesti mengungkapkan, guna mempercepat pemulihan terhadap pandemi maka dibutuhkan adanya kolaborasi. Bukti nyata bentuk kolaborasi pada saat pandemi adalah tersalurkannya lebih dari 400 juta dosis vaksin ke 17 ribu pulau se-Indonesia. 

"Mungkin bapak ibu tidak percaya ya, PT Bio Farma mampu mendistribusikan lebih dari 400 juta dosis vaksin ke 17 ribu pulau di Indonesia dengan Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV) hingga ke masyarakat yang dilakukan penuntikkan dan datanya bisa kita lihat di PeduliLindungi. Itu buah dari kolaborasi mulai dari pemangku kepentingan di Indonesia sampai ke masyarakat lapisan terujung," ucap Honesti dalam keterangan resminya, Jumat, 20 Januari 2023.

Berikut Durasi Tidur yang Ideal, Pentingnya Tidur yang Cukup untuk Mental Sehat

Sebagai perusahaan life science, Bio Farma terus meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi nasional guna meningkatkan ketahanan farmasi nasional.

"Kenapa kita menjadi holding karena industri kesehatan sangatlah fragmented dan semua tergantung pada impor," imbuhnya.

Makan Sedikit Tapi Cepat Kenyang? Awas, Ini Tanda Bahaya Kesehatan yang Tak Boleh Diabaikan

"Oleh karena itu kita fokus untuk ketahanan nasional di bidang kesehatan, selain itu kita juga mulai untuk melakukan ekspor untuk sejumlah produk," lanjutnya.

Honesti mengungkapkan, semua tetap harus waspada. Sebab virus atau bibit penyakit terus bermutasi. Olehnya pengembangan teknologi dan inovasi harus terus dilakukan.

"Jika kita ingin bertumbuh, ingin membantu Indonesia tetap tumbuh, kita harus terus berinovasi," jelasnya.

Honesti mengatakan, Bio Farma merupakan induk Holding BUMN Farmasi yang bergerak di bidang kesehatan dengan layanan end-to-end. Mulai dari penelitian dan pengembangan farmasi, manufaktur, dan distribusi, hingga operasi apotek ritel, klinik, dan laboratorium klinis. Untuk mendukung kegiatan usahanya, Bio Farma memiliki kantor pusat dan pabrik seluas 91.058 meter persegi di Bandung, Jawa Barat.

"Dengan kapasitas produksi lebih dari 3,2 miliar dosis vaksin per tahun, perusahaan telah mengekspor produknya ke lebih dari 150 negara," pungkas Honesti.