Pria Ini Dikeroyok Waria Gegara Tak Mau Bayar Open BO
- Tangkap layar
"Jadi korban ini dimintai uang oleh pelaku sebelum mereka berhubungan badan. Tapi korban ini mengaku gak mau bayar karena gak punya uang," ungkap Fitrayadi.
Mendengar pengakuan korban, waria tersebut lantas marah lalu memanggil satu temannya yang juga waria. Di situ, korban langsung dihajar oleh kedua waria tersebut.
"Jadi setelah dikeroyok korban lalu membuat laporan ke kantor polisi. Dia mengaku dikeroyok dan handphone-nya disita waria tersebut. LA melaporkan kedua waria itu atas dugaan penganiayaan," katanya.
Setelah laporan diterima, korban kemudian dibawa oleh polisi untuk melakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari. Namun belakangan, setelah visum korban mendatangi penyidik dan meminta laporannya tidak dilanjutkan.
"Jadi laporan awal itu sempat dicabut setelah korban ini dilakukan visum. Korban ini datang menemui penyidik dengan mengatakan kepada penyidik agar laporannya tidak usah diproses lanjut karena takut aibnya terbongkar dan HP-nya juga telah dikembalikan oleh pelaku," ungkap Fitrayadi.
Setelah laporan itu dicabut, lanjut Fitrayadi, korban kemudian kembali menghubungi polisi dan meminta laporannya dilanjutkan. Menurut keterangannya, korban melanjutkan laporan itu karena malu video dirinya dikeroyok waria viral di media sosial.
"Jadi korban ini kembali menelepon kepada penyidik meminta agar laporannya diproses kembali karena sudah malu sekali videonya beredar tentang penganiayaan yang dialaminya," terang AKP Fitrayadi.