Jelang Idul Fitri, Pasukan Israel Masih Kuasai Masjid Al-Aqsa

Ilustrasi masjid Al-Aqsa di serang polisi Israel
Sumber :
  • Instagram @palestina_aqsa

BANDUNG – Kondisi di sekitar Temple Mount Yerusalem masih memanas pada Sabtu, 30 April 2022 usai bersitegang beberapa waktu lalu

23 Tokoh Muhammadiyah yang Bergelar Pahlawan Nasional: Dari Soekarno hingga AR Baswedan

Ketegangan itu semakin meningkat, karena pihak berwenang Israel memblokir akses ke situs tersebut selama bulan suci Ramadhan.

Sejak dua hari terakhir, sedikitnya ada 42 warga Palestina terluka dalam bentrokan baru-baru ini di dekat Masjid Al Aqsa di Yerusalem.

Rudal Hipersonik Iran Tembus Iron Dome dan Hujani Israel

Lembaga Bulan Sabit Merah Palestina mencatat pada Jumat, 29 April 2022, ada 22 warga sipil mengalami cedera yang memerlukan rawat inap.

Bulan Sabit Merah memperkirakan lebih banyak bentrokan akan terjadi di Yerusalem dan Tepi Barat.

Iran Lancarkan Serangan Balasan Besar-besaran! Ini Reaksi Perdana Menteri Israel.

Polisi Israel mengklaim, bahwa ketertiban telah dipulihkan setelah bentrokan pagi kemarin.

Mereka mengatakan, jamaah sekarang dapat memasuki Temple Mount dengan bebas.

Menurut AFP, polisi Israel mengatakan, terpaksa memasuki kompleks setelah 'perusuh' melemparkan batu dan kembang api di daerah itu, termasuk ke arah Tembok Barat, situs suci Yahudi di bawah masjid.

Sementara, Muslim lokal berhasil menguasai daerah itu dengan melakukan protes massal.

Pada perkembangan terakhir, Israel mengklaim mengalami serangkaian serangan teror yang mengerikan, yang mengakibatkan pengerahan polisi secara besar-besaran di Tepi Barat.

Menurut Bulan Sabit Merah Palestina, sekira 340 warga Palestina terluka pada minggu lalu, setelah polisi Israel membubarkan kerumunan Muslim yang memprotes di Yerusalem.

Perselisihan status Temple Mount sudah berlangsung lama, karena dianggap sebagai tempat suci baik dalam agama Yahudi maupun Islam.

Palestina telah berulang kali menuduh bahwa pihak berwenang Yahudi telah menghalangi akses ke masjid Al-Aqsa terutama dengan mengizinkan sejumlah besar pengunjung Yahudi ke daerah itu di bawah pengawalan polisi. (fer)