Mengenal "Senjata Kiamat" Pasukan Hizbullah, Seberapa Mematikan?
- ynetnews.com
Bandung, VIVA – Hizbullah , kelompok militan yang berbasis di Lebanon , telah lama menjadi ancaman bagi Israel melalui kekuatan militernya, terutama dalam bentuk senjata roket. Menurut laporan dari The Guardian dan Al Jazeera, Hizbullah memiliki persenjataan roket yang cukup besar, menjadikannya salah satu kekuatan non-negara paling kuat di dunia. Kelompok ini diperkirakan memiliki lebih dari 100.000 roket dan rudal, termasuk roket jarak pendek, menengah, dan beberapa rudal jarak jauh yang mampu mencapai wilayah Israel.
Sejak konflik antara Israel dan Hizbullah memanas pada tahun 2006, kelompok ini secara signifikan meningkatkan kapasitas persenjataannya. Menurut laporan dari BBC, sebagian besar roket yang dimiliki Hizbullah dipasok oleh Iran dan Suriah, yang terus mendukung kelompok ini secara logistik dan strategi. Rudal-rudal ini mencakup tipe Katyusha, yang memiliki jangkauan pendek dan biasa digunakan Hizbullah dalam serangan cepat, hingga rudal jarak jauh seperti Fateh-110, yang mampu mencapai pusat-pusat populasi utama di Israel.
Laporan dari The New York Times juga menekankan bahwa Hizbullah telah meningkatkan akurasi roket-roketnya. Salah satu aspek yang paling tidak disukai Israel adalah kemampuan presisi rudal yang lebih baik, yang memungkinkan Hizbullah menargetkan infrastruktur militer dan sipil penting, termasuk pangkalan militer, pembangkit listrik, dan bahkan bandara.
Seiring meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hizbullah, serangan roket dari Lebanon ke wilayah utara Israel telah menjadi ancaman nyata. Dalam pernyataan yang dirilis oleh media Reuters, pejabat militer Israel menyebutkan bahwa meskipun Israel memiliki sistem pertahanan udara Iron Dome yang efektif, sejumlah besar roket yang ditembakkan secara bersamaan dapat menembus sistem pertahanan ini.
Roket-roket ini, meski sering kali diluncurkan secara acak, tetap menimbulkan ancaman besar bagi keselamatan warga Israel. Sementara itu, Hizbullah terus mengandalkan persenjataan ini sebagai alat utama dalam upaya militernya melawan Israel. Pertarungan antara kedua pihak menunjukkan betapa pentingnya roket-roket tersebut dalam menentukan dinamika kekuatan di kawasan.