Terbaru! Covid-19 Varian Kraken Sudah Masuk ke Indonesia, Masyarakat Diharap Waspada
- Pixabay
Bandung – Masyarakat Indonesia diharap waspada. Pasalnya, isu Covid-19 kembali ditemukan dan sudah mulai merebak di Indonesia. Bukan jenis yang lama, kali ini virus Covid-19 hadir dengan varian baru dengan sebutan 'Kraken' atau 'XBB 1.5'.
Menurut para ilmuwan, nama 'Kraken' terkait dengan monster laut dari mitologi Norse. Dinamai Kraken untuk memudahkan publik mengidentifikasi, karena saat ini sudah ada lebih dari 650 subvarian Omicron. Jenis varian baru ini lebih memiliki kemampuan untuk menghindari imunitas pada tubuh seseorang.
Dilansir dari marca.com, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pernah menyebutkan, bahwa Covid-19 jenis Kraken ini menjadi subvarian yang paling menular saat ini. Seperti di Amerika Serikat (AS), varian Covid-19 dengan istilah baru ini telah membuat sejumlah pasien disana dirawat di rumah sakit dan sudah mengalami kelonakan 16,1 persen dalam beberapa waktu belakangan ini.
Adapun kasus pertama Covid-19 varian Kraken di Indonesia bermula dari salah satu Warga Negara Asing (WNA) asal Polandia yang datang ke Indonesia pada awal Januari 2023 yang lalu. Diketahui, WNA tersebut hanya mengalami gejala batuk.
Kemudian, kasus kedua varian Kraken diketahui berasal dari perempuan domisili Pamulang, Tangerang Selatan. Hal itu dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Sehingga total hingga kini ada 2 kasus Covid-19 varian XBB 1.5 atau kraken yang ada di Indonesia.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, dokter Maxi Rein Rondonuwu mengungkapkan, pasien tersebut baru saja melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Iya betul ada kasus baru varian Kraken, terdeteksi di 31 Januari, positif Covid-19 XBB.1.5," ungkap dr Maxi kepada awak media, dilansir VIVA Bandung pada Jum'at (03/02/2023).
Lebih lanjut, dr Maxi menjelaskan kontak erat dengan sang pasie tercatat berjumlah 10 orang dan satu di antaranya positif Covid-19. Walau begitu, pasien yang terpapar varian Kraken tersebut diketahui sudah sembuh.
"Saat ini sudah dinyatakan sembuh. Kontak erat ada 10 orang, satu di antaranya dinyatakan positif Covid-19," ungkap dr Maxi.
Seperti diketahui sebelumnya, Pemerintah Republik Indonesia saat ini memang tengah melonggarkan aturan terkait adanya penyebaran Covid-19. Dimana pelonggaran ini dilakukan sudah dari akhir 2022 yang lalu. Pada saat itu Presiden Joko Widodo mengumumkan aturan PPKM di Indonesia resmi ditiadakan.
Sontak saja dengan adanya pencabutan aturan PPKM ini tentu membuat masyarakat semakin yakin bahwa virus Covid-19 sudah mulai mereda dan bisa dikendalikan.
Kendati demikian, kita harus tetap waspada dan antisipasi dari berbagai hal yang bisa menyerang kesehatan tubuh kita sendiri. Terlebih, diduga virus Covid-19 jenis varian Kraken ini sudah merebak di Indonesia secara perlahan.