Belajar dari Manggarai dicap Kampung Tawuran, Kapolda Metro Jaya Wanti-wanti Soal Kenakalan Remaja
- Polda Metro Jaya News
Bandung – Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran memetakan sejumlah kawasan rawan tawuran di Jakarta Selatan.
Hal itu dikatakan saat dirinya bersama Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Untung Budiharto melakukan pertemuan dengan Ketua Rukun Warga (RW) se-Jakarta Selatan.
Fadil Imran lantas menyinggung kawasan Manggarai. Kata dia, beberapa warga di kawasan Manggarai mengaku sudah geram karena dicap sebagai kampung tawuran.
"Saya kemarin ketemu beberapa RW di Manggarai, udah kesel hatinya, kata betawi apa dah ampek dah, karena sekali dicap sebagai kampung tawuran, bapak tinggal mana Jakarta? Tinggal di kampung yang suka tawuran pak, sebut nama kampungnya misal apa, oh iya yang suka tawuran itu ya, kan nyesek. Padahal itu jaman 70-80 an tapi sekarang tetap melekat," kata dia kepada wartawan, Minggu 5 Februari 2023.
"Saya kemarin ketemu beliau-beliau di Manggarai. Saya berusaha bagaimana stigma itu, kadang stigma label itu jelek, karena kalau kita dilabel tawuran, kalau ga tawuran ga asik gitu," katanya.
Dirinya menambahkan, pentingnya peran masyarakat terutama orang tua membina agar anak-anaknya terhindar dari tawuran. Selain di Manggarai, Fadil menyebut ada 10 kawasan di Jakarta selatan yang jadi perhatian menyangkut kenakalan remaja.
"Makanya jangan suka melabel anak-anak kita. Hati-hati Karena secara tidak sadar dengan melabel dia perilakunya akan sesuai. Mudah-mudahan jadi anak soleh. Kalau bicara soal jaksel, ini ada beberapa kasus yang perlu kita sikapi bersama supaya kita bisa respon dengan baik. Ada kenakalan remaja, apa aja itu? Ya tawuran, ya nongkrong-nongkrong ya balap liar," kata Fadil.
Lebih lanjut dia mengatakan, tak melulu kenakalan remaja berhubungan dengan tindak kejahatan. Tapi, kenakalan dinilai mengganggu masyarakat. Semisal pemotor menggunakan knalpot brong, balap liar dan lain sebagainya.
"Knalpotnya brong lagi enak-enak tidur kasihan yang udah sepuh terganggu. jam 3 subuh nongkrong, minumnya amer. Tau amer kan? Ngomognya anggur tapi bikin mabuk. Mana ada anggur bikin mabuk. Mana ada anggur bikin mabuk. Anggur tuh obat jaman orangtua dulu sekarang amer," ucap dia menyudahi.