Kronologi Jari Kelingking Bayi Tergunting Nyaris Putus oleh Perawat di RSMP

Ilustrasi bayi
Sumber :
  • Pixabay

BANDUNG – Jari kelingking bayi tergunting dan nyaris putus akibat kelalaian perawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang (RSMP). Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 3 Februari 2023 sekitar pukul 10.30 WIB.

Polisi Ungkap Sederet Fakta Mencengangkan Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Ciater

Mulanya, bayi berinisial AR tersebut dibawa oleh ayah dan ibunya yakni Suparman dan Sri untuk berobat ke RSMP karena mengalami demam tinggi. Setelah diperiksa, AR harus menjalani rawat inap.

Usai dirawat hampir tiga hari, infus yang terpasang di lengan sebelah kiri bayi itu tersumbat. Karena hal itu, Suparman dan Sri pun memanggil salah satu perawat yang jaga untuk membetulkan infusan tersebut.

5 Rahasia Menyusui Lancar, ASI Berlimpah Tanpa Panik untuk Ibu Muda Menyusui

Perawat itu pun mencoba membuka perban infusan di lengan bayi tersebut. Namun, perban itu sulit dibuka hingga perawat tersebut berinisiatif menggunaan gunting besar.

"Awalnya infus anak saya macet. Saya panggil perawat untuk minta dibetulkan. Nah, perawat datang lalu membuka infus anak saya, tetapi tidak bisa-bisa," jelas Suparman, Sabtu, 4 Februari 2023.

Dituding Rachel Vennya Telantarkan Hewan Langka, Niko Al Hakim Beberkan Kronologi Sebenarnya

Pada awalnya pihak keluarga sudah mengingatkan si perawat agar membuka perban saja pada tangan yang dipasang infusan tersebut. Sayangnya tak diindahkan.

"Saya sudah bilang sama perawat itu untuk membuka perban perlahan. Namun perawat itu malah mengambil gunting untuk memotong perban yang melekat di lengan anak saya. Alhasil, saat perawat itu menggunting perban, jari anak saya malah putus," ungkap Suparman.

Atas peristiwa ini, Suparman pun tidak terima. Oleh karena itu, dirinya melapor ke polisi berharap laporannya segera ditindaklanjuti petugas dan pelaku bisa ditangkap, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Meski sudah ada niat baik dengan RS Muhammadiyah, namun saya tidak terima. Meski jari anak saya sudah disambung," tegasnya.

Sementara itu, pihak piket Reskrim dan SPKT Polrestabes Palembang telah menerima laporan orangtua korban.

Petugas piket reskrim juga sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), guna penyelidikan lebih lanjut.