Distribusi Pupuk Subsidi Masih Menjadi Problem Klasik Keluhan Petani
6. Melakukan usaha tani subsektor tanaman pada Penambahan Luas Areal Tanam Baru (PATB).
"Ada pun jenis pupuk bersubsidi yang ada saat ini adalah Urea dan Nitrogen, Phiosphat dan Kalium (NPK)," jelasnya.
Problem pupuk bersubsidi
Problem seputar pupuk bersubsidi sebenarnya bukanlah pada masalah stok pupuk. Sebab, kata Elan, berdasarkan informasi yang didapat pihaknya, stok sendiri terbilang melimpah. Masalah yang sesungguhnya adalah alokasi pupuk subsidi yang diatur Kepmentan 6/2022 lebih sedikit daripada usulan kebutuhan petani melalui eRDKK.
"Misalnya, usulan petani yang divalidasi Distan Kab/kota, Distan Provinsi dan Kementan adalah 25 juta ton. Sementara alokasi yang diusulkan petani melalui pemerintah adalah 7,7 juta ton. Akibatnya terjadi gap 17 juta ton," katanya.
Tidak ada detail jatah pupuk subsidi per petani, sehingga untuk mengatasi persoalan tersebut, ada dua skenario yang dilakukan. Skenario pertama adalah pembagian pupuk subsidi dibagi secara merata oleh kelompok tani (poktan) atau kios.