Jokowi: Tindak Tegas Koruptor Seadil-adilnya Tanpa Pandang Bulu!

Presiden Jokowi di peresmian Stasiun Manggarai
Sumber :
  • YouTube

VIVA BANDUNG – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapannya mengenai anjloknya angka indeks persepsi korupsi di tanah air. Jokowi memerintahkan kepada aparat hukum untuk memperbaiki diri agar dapat meningkatkan kembali angka indeks persepsi korupsi di tanah air.

Luhut Bocorkan Obrolan Bos Apple dan Presiden Jokowi, Jadi Investasi di IKN?

"Indeks persepsi korupsi yang diterbitkan beberapa hari yang lalu, menjadi masukan bagi pemerintah, dan juga bagi aparat penegak hukum untuk memperbaiki diri," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 7 Februari 2023.

Jokowi juga mengingatkan kepada jajaran pemerintah baik di pusat ataupun di daerah untuk terus memperbaiki sistem administrasi pemerintahan dan sistem pelayanan publik yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas. Jokowi meminta aparat adil dalam melakukan proses hukum.

Segera Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66 Hari Ini, Langsung Dapat Saldo DANA Gratis Rp700 Ribu

"Saya juga Ingatkan Kembali kepada jajaran aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum yang seadil-adilnya tanpa pandang bulu, dan tidak tebang pilih," ujar Jokowi.

Sebelumnya diberitakan, Corruption Perception Index (CPI) atau Indeks Persepsi Korupsi atau IPK Indonesia pada tahun 2022 merosot empat poin menjadi 34. Sebelumnya Indeks Persepsi Poin Indonesia sebesar 38 poin pada tahun 2021. Skor dari 0 berarti sangat korup dan 100 sangat bersih.

Cuma Modal KTP dan KK, Klaim Saldo DANA Gratis Rp700.000 dari Pemerintah Hari Ini 18 April 2024

Dengan peraihan di angka tersebut, Indonesia berada di posisi 110 dari 180 negara yang disurvei atau melorot 14 tangga dari tahun sebelumnya yang mencapai rangking 96.

"CPI (Corruption Perception Index) Indonesia pada 2022 berada pada skor 34 dari skala 100 dan berada di peringkat 110 dari 180 negara yang disurvei. Skor ini turun empat poin dari tahun 2021 dan merupakan penurunan paling drastis sejak 1995," ujar Deputi Transparency International Indonesia (TII) Wawan Suyatmiko pada Selasa, 31 Januari 2023.

Halaman Selanjutnya
img_title