Bulog Kejar 3 Juta Ton dengan Rp 16,6 T, Petani Berharap Besar
- Istimewa
VIVA Bandung – Direktur Eksekutif Lembaga Gagasan Nusantara (LGN), Romadhon Jasn, mendorong Perum Bulog maksimalkan anggaran Rp 16,6 triliun untuk kejar target 3 juta ton beras hingga April demi visi swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto. Ia bilang, petani berharap besar jadi kenyataan, asal Bulog gerak lincah.
“Dana Rp 16,6 triliun cair 10 Maret untuk serap 3 juta ton beras. Gabah petani Rp 6.500 per kg sudah cash di sawah, stok gabah kini 650 ribu ton. Bulog harus gaspol,” ujar Romadhon di Jakarta, Jumat (28/3/2025).
Romadhon menilai langkah ini bikin petani bernapas lega. Harga Rp 6.500 per kg dan bayar langsung di sawah itu angin segar.
"Dari Februari, Bulog sudah serap 650 ribu ton gabah, stok beras CBP 2,2 juta ton—aman banget, Ramadan jadi momentum panen raya yang tak boleh lambat," katanya.
Ia menyoroti harapan rakyat ke Dirut Bulog Letjen Novi Helmy Prasetya. Masyarakat percaya Novi bisa bawa Bulog jadi sahabat petani.
Ketua Jaringan Aktivis Nusantara dan Direktur Gagas Nusantara, Romadhon Jasn
- Dokumentasi Pribadi
"Mereka mau gabah lokal jadi beras Rp 12.000 per kg di gudang, bukan impor,” ujar Romadhon.