Suami Ibu Muda Jambi Ingin Ambil Anaknya, Keluarga Istri: Sudah Sanggup Nafkahi?

Bandung – Setelah kasus pencabulan terhadap 17 anak di Jambi yang dilakukan oleh ibu muda di Jambi itu mencuat, anak dari pelaku pencabulan itu diasuh oleh neneknya. Sang suami, yang merasa berhak mengasuh meminta kembali anaknya sebab sudah menjadi tanggung jawabnya sebagai seorang ayah.

Aprianto beserta ibu kandungnya mendatangi UPTD PPA, Kota Jambi untuk membantu mengambil anak kandung yang saat ini diambil oleh ibu mertuanya. 

"Saya sebagai ibu kandung Aprianto mendatangi UPTD PPA dalam rangka mengambil hak asuh anak kandungnya demi penyemangat hidup ayahnya," ujar ibu Aprianto, Evi Sukaisi.

Sementara itu, Kepala UPTD PPA, Rosa Rosilawati saat dikonfirmasi membenarkan ada suami dari pelaku yang dilaporkan mencabuli belasan anak dibawah umur mendatangi UPTD PPA, Kota Jambi demi pemulihan karena istrinya ditahan di Polda Jambi.

"Saya harap jangan diganggu dulu suami pelaku namun harapan suami pelaku agar anak kandungnya yang diambil oleh ibu mertua dikembalikan kepadanya," tegasnya.

Berdasarkan kabar yang dirilis VIVA pada Sabtu, 11 Februari 2023, keluarga Ibu Muda Jambi menanggapi hal tersebut. Kakak kandung dari Yunita Sari Anggraini, yakni Meri Sagita mengungkapkan bahwa urusan anak bisa dirembuk secara kekeluargaan.

Urusan anak ya secara kekeluargaan dibicarakan," kata Meri, kakak kandung Ibu muda Jambi.

Kendati demikian, Meri masih mempertanyakan perihal pekerjaan Aprianto. Tidak hanya itu, keluarga Ibu muda Jambi tersebut juga mempertanyakan kesanggupan suami Yunita untuk menafkahi anaknya tersebut.

"Namun apakah Aprianto sudah bekerja dan apakah sudah sanggup menafkahi anak Yunita," ungkapnya.

Seperti yang diinformasikan sebelumnya, bahwa Ibu muda Jambi (Yunita Sari Anggraini) seusai ditetapkan sebagai tersangka pencabulan, ia dibawa oleh pihak kepolisian ke RS Jiwa kota Jambi untuk menjalani pemeriksaan. Direncanakan, pemeriksaan terhadap Ibu muda berusia 25 tahun itu akan diketahui hasilnya setelah 14 hari.