Intip Hasil Pemeriksaan Tes Kejiwaan Ibu Muda Jambi di Rumah Sakit Jiwa
- Tangap layar
Bandung – Yunita Sari, ibu muda Jambi, berhasil lolos tes kejiwaan saat menyusui anaknya. Pesan ini disampaikan kepada tvOnenews.com pada Senin (13/02/2023) oleh Kepala Medis Rumah Sakit Jiwa Zakaria, Jambi.
"Kamis (09/02/2023) kami mengikuti tes MMPI dengan total 560 soal, beliau berhasil lulus meskipun memakan waktu lama," kata Zakaria kepada tvOnenews.com, Senin (13/02/2023).
Tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) diperlukan untuk menilai kepribadian dan kondisi psikopatologis seseorang.
Yunita membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan tes karena ibu muda Jambi itu masih harus menyusui anaknya yang masih berusia sekitar 8 bulan.
“(Lama) karena ada kunjungan pengacara, ada juga keluarga yang menyusui bayinya. Tapi bisa diselesaikan dengan baik,” jelas Zakaria.
Selain tes kejiwaan, RSJ juga mengundang orang-orang terdekat Yunita dan lingkungan tempat tinggal ibu muda Jambi itu.
“Suami kami, mertua kami dan ketua RT juga diajak untuk mengetahui keseharian YS seperti apa, bagaimana interaksinya dengan orang-orang di sekitarnya,” jelas Zakaria.
"Jadi ini tidak bisa dibongkar. Makanya lama sekali," tambahnya. Selain itu, RSJ mengundang orang tua kandung Yunita untuk datang ke rumah sakit guna memberikan informasi.
Terkait kondisi saat ini, Zakaria menegaskan ibu muda Jambi ini secara fisik sangat sehat. Pada saat yang sama, RSJ masih perlu diawasi secara psikologis.
“Kami hanya bisa mengatakan bahwa kami sehat secara fisik. Komunikasi yang konsisten dan kooperatif. Apa yang dia katakan juga relevan. Saya juga berbicara dengannya seperti biasa,” terang Zakaria.
Yunita juga tak henti-hentinya menceritakan apa yang dialaminya. "Jelas saya korban (pemerkosaan 8 anak) pak dan sebagainya. Ingatannya juga yang saya punya," ujarnya.
Zakaria juga menegaskan bahwa Yunita tidak perlu minum obat apapun selama berada di RSJ. “Obat tidak diminum karena fisiknya bagus. Kecuali dia marah atau sesuatu yang baru. Tapi itu tidak perlu," ujarnya.
"Secara fisik baik-baik saja," pungkasnya