Nafsu Birahi Ibu Muda Jambi Gauli Bocah Belasan Tahun Dalam Satu Hari

Ibu Muda Jambi
Sumber :
  • Tvonenews

Viva Bandung – Diketahui, Ibu Muda Jambi alias Yunita Sari mendadak viral saat ditetapkan sebagai tersangka pencabulan anak. Ia sendiri memiliki toko persewaan PlayStation (PS) di Alam Barajo, Kota Jambi. 

Ini Hasil Tes Kejiwaan Ibu Muda Jambi yang Lecehkan Belasan Anak

Seorang ibu muda Jambi mengancam anak-anaknya untuk mengikuti keinginan jahatnya. Ibu Muda Jambi menganiaya para korban saat mereka sedang bermain PS. Bocah belasan tahun itu dipaksa menyentuh bagian intim tubuhnya, mulai dari payudara hingga alat kelamin. 

“Anak saya dan anak korban lainnya disuruh menggauli orang dewasa,” kata salah satu orang tua korban. 

Alasan Keluarga Ibu Muda Jambi Mohon Penangguhan Tahanan untuk YS ke Polda

Tak hanya itu, ibu muda Jambi sengaja membuat lubang di jendela di mana dia bisa melihat dan menyaksikan dia sedang bercinta dengan suaminya. 

Ibu Muda Jambi

Photo :
  • Tvonenews
Keluarga Ibu Muda Jambi Minta YS Jadi Tahanan Luar

“Pelaku juga menyuruh korban untuk melihat melalui celah jendela pada saat pelaku berhubungan badan dengan suaminya”, kata salah satu bapak korban berhuruf E. 

Mirisnya lagi, Ibu Muda Jambi dituduh melakukan pemaksaan seks dengan dua korban laki-laki berusia 12 dan 14 tahun. Hal itu diungkapkan Dirrekrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta. 

"Ada dua korban yang anaknya dipaksa berhubungan badan oleh tersangka (YS)," kata Andri. Dia juga memaksa para gadis untuk memperbesar payudara mereka dengan pompa payudara sampai salah satu korbannya kesakitan. 

"Anak-anak ini dipaksa memeras payudara dengan pompa payudara di rumah tersangka," kata Direktur Reserse Kriminal Jambi Kombes Pol Andri Ananta, Rabu (2/8/2023). 

Suami Yunita Sari berinisial AF pun memberi pengakuan. AF mengungkapkan bahwa istrinya sering melukai dirinya sendiri saat tidak puas saat berhubungan badan. Si ibu muda Jambi hypersex. 

Selain itu, Yunita Sari mengancam akan mencabik-cabik anaknya jika suaminya tidak melayaninya. “Kalau suaminya tidak bisa memuaskan, tersangka mengancam akan menyiksa anak-anaknya dan membunuh anaknya,” kata Andri.