Putranya Dianiaya Anak Pejabat Pajak di Jaksel, Jonathan Latumahina: Tetaplah Diam Putraku

Anak Pejabat Pajak, Mario Dandy Satrio
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA Bandung – Pria bernama David menjadi korban aniaya oleh salah datu anak diduga dari pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan bernama Mario Dandy Satriyo di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

2 LINK Gratis Nonton Proliga 2024 di HP Saja, Ini Jadwal Megawati Main Hari Ini 17 Mei 2024

David pun merupakan anak dari salah satu pengurus pusat GP Ansor DKI Jakarta, Jonathan Latumahina. Kemudian, sang ayah korban pun sempat mem-posting sebuah unggahan yang meminta anaknya selaku korban penganiayaan untuk tetap diam ketika mendapat perilaku tersebut.

"Be still, my son. You're home. Oh when did you become so cold ? The blade will keep on descending. All you need is to feel my love," ujar Jonathan dikutip dari akun Facebooknya, Rabu 22 Februari 2023.

Rekomendasi Ahli Gizi, Beri Anak Sarapan Cerdas dan Enerjik dengan Multigrain

Adapun postingan tersebut mengartikan bahwa Tetaplah diam, putraku. Kamu sudah pulang. Oh, kapan kamu menjadi begitu dingin? Pisau akan terus menurun. Yang kau butuhkan hanyalah merasakan cintaku.

Korban Anak Pengurus GP Ansor DKI Jakarta

Sarwendah Somasi 5 Akun TikTok yang Sebut Betrand Peto Sebagai Pengganti Ruben Onsu

Beredar informasi melalui sebuah postingan di sosial media, seseorang bernama David mengaku telah dianiaya oleh seseorang pria bernama Mario Dandy Satriyo. Pelaku pun disebut-sebut merupakan anak dari salah satu pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan.

Usut punya usut, ternyata korban ini merupakan anak dari salah satu pengurus pimpinan pusat GP Ansor DKI Jakarta, Jonathan Latumahina. Hal itu diketahui setelah korban dibawa ke rumah sakit oleh rekan dari ayah korban.

"Setelah mengetahui bahwa anaknya telah menjadi korban pengeroyokan, maka ayah korban yang juga diketahui sebagai pengurus Pimpinan Pusat GP Ansor sesegera mungkin langsung menuju Rumah Sakit Permata Hijau kemudian meminta kepada LBH GP Ansor," ujar Ketua GP Ansor DKI Jakarta M Ainul Yaqin dalam keterangan tertulis, Rabu 22 Februari 2023.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa penganiayaan bermula ketika A yang merupakan rekan dari Dandy mengadu jika dirinya mendapat perlakuan kurang baik. Selanjutnya, Dandy pun langsung mendatangi David yang kala itu tengah berada di rumah R.

"Kemudian setelah MDS bertemu D, langsung meminta klarifikasi perihal perbuatan tidak baik tersebut dan terjadi perdebatan yang berujung tindakan penganiayaan terhadap saudara D," ujar Kombes Pol Ade Ary.

Lantas, Orang tua R pun mendengar ada keributan di depan rumahnya. Ternyata, orang tua R sudah melihat David tergeletak di dekat pelaku.

Setelahnya, orang tua R langsung membawa David ke RS Medika Permata dengan dibantu oleh sekuriti komplek untuk mendapat penanganan medis.

"Selanjutnya pelaku diamankan oleh sekuriti komplek dan petugas dari Polsek Pesanggrahan. Selanjutnya pelaku dibawa ke Polsek Pesanggrahan," ucap Ade.

Dia pun telah menetapkan tersangka kepada Dandy yang merupakan pelaku penganiayaan. Ia pun dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

"Tersangka MDS telah ditahan. Korban masih belum dapat dimintai keterangan karena masih dirawat di RS," ujarnya.

Viral Penganiayaan

Sebelumnya, viral melalui sebuah unggahan di sosial media yang bernama David mengaku bahwa dirinya telah dianiaya hingga koma oleh seseorang bernama Mario Dandy Satriyo di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin 20 Februari 2023.

Kabar tersebut pun turut diunggah oleh salah satu akun @LenteraBangsaa_. Akun tersebut menarasikan bahwa pelaku Dandy diduga merupakan anak dari salah satu pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta Selatan.

"Jenggggg jengggggggg pelaku merupakan anak dari Rafael Alun Trisambodo Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jaksel II," dikutip dari akun tersebut.

Kemudian, akun tersebut pun menjelaskan bahwa penganiayaan berawal dari David yang diajak bertemu oleh Dandy dengan mobil Jeep Rubicon hitam. Setelah itu, David pun diajak terduga pelaku bersama dengan dua temannya ke sebuah gang kosong.