Yunita Sari Anggraini Ancam Suami Lukai Anak Jika Tak Dilayani Hubungan Badan
- viva.co.id
Bandung – Bandung – Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh ibu muda Jambi YS (Yunita Sari) di Jambi yang bikin geger publik.
Terbaru, polisi ungkap fakta baru kasus ibu muda Jambi cabuli belasan anak di Jambi yang belakangan ini publik sedang dibikin heboh terkait aksi pencabulan yang diduga dilakukan Yunita Sari Anggraini.
Informasi yang dihimpun VIVA Bandung, YN atau Yunita Sari ibu muda Jambi yang diketahui pemilik rental playstation di kediamannya di kawasan Alam Barajo, Kecematan Alam Barajo, Kota Jambi, juga mengajak anak-anak untuk menonton video porno bersama dirinya.
Tak hanya itu, YS juga memaksa anak-anak itu untuk menyaksikannya berhubungan intim bersama suaminya dengan minta anak-anak tersebut mengintip di sebuah jendela di rumahnya.
Polisi Jambi mengungkap sejumlah fakta lagi terkait ibu muda Jambi yang menjadi predator anak-anak. Diketahui dirinya menyimpan puluhan video asusila dan memaksa anak-anak untuk melakukan perilaku menyimpang.
Tim penyidik Subdit IV Ditreskrimsus Polda Jambi menemukan fakta lagi bahwa ibu muda Jambi pelaku predator anak yaitu YS mengoleksi puluhan video asusila di ponselnya.
"Sesuai dengan keterangan dari suami pelaku, dirinya sempat melihat bahwa istrinya mempunyai koleksi video-video porno yang sama dengan apa yang dikatakan oleh korban bahwa mereka dipaksa untuk melihat,"
Ditreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta yang dilansir dari tayangan Kabar Siang tvOne. Penyidik juga menemukan YS (Yunita Sari) juga memaksa anak-anak melakukan perilaku menyimpang.
Selain itu, pelaku yang telah ditetapkan polisi sebagai tersangka kini menjalani pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit jiwa daerah Jambi. Observasi kejiwaan pelaku dilakukan oleh tim medis dan psikolog hingga dua pekan mendatang.
Kabid Pelayanan Medis Rumah Sakit Jambi, Zakaria mengatakan, untuk mengeluarkan hasil tes kejiwaan memerlukan rentang waktu selama 14 hari.
"Sekarang pemeriksaan assesment sudah berjalan, kita juga sudah melakukan tes MMPI kemarin," ujar Zakaria.
Assesment juga dilakukan 4 orang tim dokter dari Rumah Sakit Jiwa dalam menangani YS sudah mulai berjalan. Namun, dari gejala-gejala yang ditunjukan pelaku, para tim medis belum bisa menyatakan pelaku terindikasi mengalami kelainan dan penyimpangan sosial.
Maka dari itu, penyidikan kasus pencabulan terhadap anak-anak di bawah umur oleh ibu muda Jambi pemilik rental PlayStation (PS) masih terus diselidiki.
Tim Subdit IV Ditreskrimum Polda Jambi terus memeriksa tersangka dugaan pelecehan seksual terhadap belasan anak oleh YS (25) seorang ibu muda Jambi di kawasan Rawasari, Kota Jambi.
Ironisnya, jika ingin indehoy (hubungan intim) dengan suaminya tidak terpenuhi, istrinya mengancam akan membunuh anaknya yang berusia sekitar satu tahun.
Dari pengakuan suaminya (inisial Af), jika suaminya tidak bisa melayani hubungan badan, maka tersangka mengancam anaknya akan dicincang dan dibunuhnya," tegas Direskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta.
Bahkan istrinya tersebut nekat melukai tangannya dengan silet."Sebelumnya juga suaminya melihat kelakuan istrinya melukai tangannya sendiri dengan silet," ujarnya.
Andri juga menduga, motif ibu muda Jambi ini melakukan aksi cabulnya tersebut karena kebutuhan hasrat biologisnya yang tinggi.
"Motifnya diduga kebutuhan hasrat seksualnya," tandasnya. Saat ini, penyidik Subdit IV Ditreskrimum Polda Jambi sudah memeriksa suami dan mertua tersangka berinisial Ev sudah kita periksa pada Kamis pekan lalu. Dari hasil pemeriksaan ditemukan tentang kepribadian perilaku tersangka yang diduga menyimpang.
Tersangka sendiri diamankan di kawasan Penyengat Rendah, Telanaipura, Kota Jambi di rumah saudaranya.