Bunuh Brigadir J, Richard Eliezer Tetap Jadi Anggota Polri, Kenapa?

Bharada E Jalani Kode Etik
Sumber :
  • viva.co.id

Kemudian, faktor keempat yaitu Richard Eliezer bersikap sopan dan bekerjasama dengan baik selama di persidangan.  

Kemiripan Kasus Kopi Sianida Mirna dengan Kasus Ferdy Sambo Menurut Hakim Binsar Gultom

Lebih lanjut, alasan kelima karena Richard Eliezer masih berusia muda yakni 25 tahun. Dengan usia muda, dia masih berpeluang memiliki masa depan yang baik.  

“Apalagi dia sudah menyesali perbuatannya serta berjanji tidak mengulangi perbuatannya dikemudian hari,” sambungnya.

Ayah Mirna Sebut 4 Nama Petinggi Polri Terkait Kasus Kopi Sianida

Ramadhan menambahkan alasan ke enam, karena Richard Eliezer juga sudah meminta maaf kepada keluarga Brigadir J. Momen permintaan maaf itu disampaikan Richard Eliezer saat persidangan pidana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ketika itu, Richard Eliezer mendatangi pihak keluarga Brigadir J dengan bersimpuh dan meminta maaf atas perbuatannya. 

“Sehingga, keluarga Brigadir Yosua memberikan maaf,” jelas Ramadhan. 

Ayah Mirna Seret 4 Nama Petinggi Polri Ada Nama Ferdy Sambo,Tito Karnavian Hingga Krishna Murti

Bharada E

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Ramadhan menyebut alasan ketujuh, yakni semua tindakan yang dilakukan Richard Eliezer dalam keadaan terpaksa. Dia disebut tidak berani menolak perintah atasannya saat itu yakni eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.  Richard Eliezer memiliki pangkat Bharada atau Tamtama Polri sehingga tak berani menolak perintah menembak Brigadir J.  

Halaman Selanjutnya
img_title