Nama yang Tercatat Pemilik Mobil Jeep Rubicon Mario Dandy Ternyata Pakai Motor Butut

mario dandy
Sumber :

VIVA Bandung – Setelah KPK melakukan pemeriksaan terhadap harta kekayaan ayah Mario Dandy Satrio, Rafael Alun Trisambodo, akhirnya terungkap bahwa mobil mewah Jeep Rubicon yang kerap dipamerkan di media sosial bukan tercatat miliknya.

Sempat Disewa SYL Rp100 Juta, KPK Panggil Biduan Nayunda Nabila

Akan tetapi, mobil bernopol B 2571 PBP itu dikatehui tercatat milik pria bernama Ahmad Saefudin (38). Dia adalah warga yang sempat tinggal di rumah kontrakan di Gang Djati, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Selanjutnya, wartawan mendatangi rumah yang tertera sebagai pemilik mobil mewah Jeep Rubicon tersebut. Berdasarkan pantauan di lokasi, rumah kontrakan itu hanya memiliki ukuran luas sekitar 3 X 4 meter.

Akun Instagram Sandra Dewi Mendadak Hilang, Ahli Hukum Curiga Soal Ini

Ketua RT setempat, Kamso Badrudin (49) mengungkapkan, Saefudin memang sempat tinggal di rumah kontrakan itu. Tapi sejak tahun 2008, dia berpindah rumah entah kemana.

"Dia indahnya (Saefudin) mah sudah tahun 2000-an lah. 2007, 2008 dia sudah enggak di sini," kata Kamso saat ditemui wartawan, Kamis (02/03/2023

Kontrak Habis, David Da Silva Tetap Ingin Latihan Bersama Persib Bandung

Rumah Ahmad Saefudin yang tercatat pemilik mobil mewah Mario Dandy

Photo :
  • tvOneNews

Kamso mengaku terkejut jika Saefudin tercatat sebagai pemilik mobil mewah Jeep Rubicon yang digunakan Mario Dandy Satrio. 

Pasalnya, kata Kamso, Saefudin tak terlihat sebagai warga yang terbilang kategori memiliki kekayaan fantastis hingga memiliki mobil mewah.

"Nah itu saya baru dengar kalau dia pemilik daripada mobil Rubicon tersebut. Kalau secara kita lihat kasat mata ya kan, logikanya dan saya tahu persis, kayaknya enggak mungkin banget," kata Kamso. 

"Orangnya baik, jujur, humble orangnya enggak neko-neko," sambungnya.

Kamso juga menjelaskan bahwa keseharian Saefudin hanya memakai motor tua alias motor jaman dahulu.

"Dia sehari-harinya hanya pakai motor butut. Ya enggak tahu kalau indentitasnya dipakai oleh pihak yang tidak bertanggungjawab itu kan enggak tahu," pungkasnya.