5 Fakta Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Dugaan Awal Akibat Tersambar Petir
- VIVA.co.id
VIVA Bandung – Depo Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara, kebakaran pada Jumat malam, 3 Maret sekitar pukul 20.11 WIB. Data sementara, 13 orang dilaporkan meninggal dunia imbas tragedi kebakaran tersebut.
Terkait kebakaran itu, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkamart) Jakarta Utara, Rahmat Kristanto menyampaikan pihaknya mengerahkan 18 unit mobil pemadam ke lokasi kejadian.
Petugas pun berhasil memadamkan kobaran api pada Sabtu dini hari. Berikut beberapa fakta terbaru Depo Pertamina yang terbakar seperti dilansir sejumlah berita VIVA sebelumnya:
1. Diduga Tersambar Petir
Kebakaran yang menimpa Depo Pertama di kawasan Plumpang Jakarta Utara diduga akibat tersambar petir. Saat kebakaran, wilayah setempat sedang diguyur hujan. Hal itu langsung disampaikan Kepada Seksi Operasi Pemadaman Kebakaran Jakarta Utara, Abdul Wahid.
"Informasi yang diterima, dugaan awal [akibat] tersambar petir," kata Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran Jakarta Utara Abdul Wahid saat dikonfirmasi wartawan pada Jumat malam.
2. 4 RW Terdampak
Atas kejadian kebakaran yang menimpa Depo Pertamina, ada beberapa RW yang harus terdapat atas peristiwa tersebut. Seperti dilansir berita VIVA sebelumnya, ketika salah satu warga yang mengungkapkan ada 4 RW yang kena di antaranya RW 09, RW 10, RW 08 dan RW 01 di Kecamatan Koja Kampung Tanah Merah Bawah.
3. Dirut Pertamina Sampaikan Permintaan Maaf
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait dalam permasalahan tersebut. Ia juga turut mengucapkan keprihatinan dan permohonan maaf atas terjadinya kebakaran hebat depo Pertamina.
"Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak. Kami akan melakukan evaluasi dan refleksi menyeluruh di Internal demi menghindari kejadian serupa terulang," jelas Nicke dalam keterangan resmi, Sabtu, 4 Maret 2023.
4. 13 Orang Meninggal
Adapun 13 korban meninggal tersebut terdiri dari 10 dewasa dan 3 anak-anak. Belasan jenazah korban itu saat ini juga sudah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.
Sementara, untuk korban luka bakar sekitar 50 orang yang terdiri dari 49 orang dewasa dan 1 anak-anak. Mereka saat ini tengah dirawat di RS Koja, RS Tugu, RS Pelabuhan, RS Pertamina, dan RS Cipto Mangunkusumo.
5. Jenderal Dudung Kerahkan Pasukan
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman telah menurunkan ribuan personelnya untuk membantu proses pencarian korban kebakaran Depo Pertamina.
"Dari TNI Polri dan Basarnas sudah bergerak. Yang dirawat ada 5 di RS pelabuhan, 11 di RS tugu dan 15 di RS mulyasari dan 11 di RS koja." ujar Dudung kepada kepada awak media di Plumpang Semper, Jakarta Utara, Jumat, 3 Maret 2023.