Terbaru, Polisi Ungkap Motif Penganiayaan Terhadap David, Mario Cemburu dan Marah

Mario dandy dan David
Sumber :
  • Tvonenews

Viva Bandung – Beredar isu motif utama penganiayaan Mario akibat perlakuan yang tidak baik David kepada A,pacar Mario Dandy. Kabar tersebut menjadi perbincangan semua pihak termasuk awak media.

Kontrak Habis, David Da Silva Tetap Ingin Latihan Bersama Persib Bandung

Namun, kabar tersebut dibantah keluarga David, Alto Luger saat ditemui di RS Mayapada, Jakarta Selatan. Pihaknya menyebut tudingan pelecehan seksual yang dilakukan David terhadap A merupakan penyelewengan fakta (fitnah).    

"Itu tidak benar. Saya berani jamin bahwa itu tidak benar, bahwa ada provokasi dari David adalah berita yang sangat tidak benar, dan ini adalah sebuah pemutar balikan fakta," kata Alto kepada awak media di RS Mayapada, Jakarta Selatan, Sabtu (4/3/2023).

Kabar Baik! David Da Silva Kembali Latihan Bersama Persib Bandung

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam mengatakan aksi penganiayaan yang dilakukan pelaku bermotif cemburu dan marah akibat sang kekasih berinisial A sempat diperlakukan tidak baik oleh korban.  Perlakuan tersebut dilakukan David saat A masih menjalin hubungan dengan korban sebelum bertemu dengan Mario.

Diketahui, Ade Ary menuturkan kala itu Mario Dandy berupaya menghubungi korban untuk memastikan perbuatan yang dilakukannya saat menjalin hubungan dengan kekasihnya kala itu. 

Kecewa dengan Kelakuan Lolly, Nikita Mirzani Beberkan Fakta Mengejutkan

Mario Dandy dan Shane Lukas

Photo :
  • Kolase tvOne

Namun upaya tersebut tak berbuah hasil hingga Mario Dandy memilih cara lain untuk dapat bertemu dengan David.  

Cara tersebut dengan meminta Agnes untuk kembali menghubungi korban yang telah berstatus sebagai mantan kekasih.  

"Kemudian atas informasi tersebut beberapa hari sebelum kejadian tersangka mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada korban. Kemudian korban tidak menjawab dan tidak bisa bertemu. Akhirnya pada tanggal 20 Februari (2023) saksi A itu menghubungi lagi korban dan menyatakan ingin mengembalikan kartu pelajar milik korban," katanya.  

Upaya ini membuahkan hasil setelah A membujuk korban untuk menemuinya di tempat. Saat itu, korban langsung menginformasikan tempat pertemuan kepada kekasihnya, yang juga menyampaikan informasi tersebut kepada pelaku.

Pelaku bersama kekasihnya dan Shane kemudian melaju ke tempat korban dengan mobil mewah Jeep warna hitam.   

"Kemudian korban menyampaikan bahwa saat ini korban sedang berkunjung ke rumah temannya saudara R di sekitar TKP di Komplek Grand Permata di Ulujami. Kemudian tersangka dengan menggunakan kendaraannya bersama saksi AG dan saksi S mendatangi ke arah korban yang sedang berada di rumah temannya," ungkapnya. 

"Sampai di belakang mobilnya tersangka, kemudian terjadi keributan. Tersangka mengkonfirmasi apakah benar korban telah melakukan perbuatan yang tidak baik kepada saksi AG, terjadi perdebatan," sambungnya.  

Tak kunjung usai perdebatan antar kedua belah pihak, pelaku pun melayangkan pukulan mentah bertubi-tubi ke tubuh korban hingga tersungkur.  

"Akhirnya terjadi peristiwa kekerasan pada anak dengan cara pelaku menendang kaki korban sehingga korban terjatuh. Kemudian pelaku memukul korban berkali-kali menggunakan tangan kanan pelaku. Kemudian saat korban sudah terjatuh, pelaku menendang kepala korban. Kemudian menendang perut korban," pungkasnya

Akhir dari kejadian itu, korba dilarikan ke rumah sakit dengan keadaan lemas terurai, setelah menjalani beberapa pemeriksaan, korban mengalami koma.