Fakta Baru, Temuan Bukti dan Adegan Baru Mario Dandy Saat Rekontruksi Penganiyaan
- tvOnenews
Bandung – Reka ulang aksi penganiayaan Mario kepada David, baru baru ini sudah dikerjakan. Rekontruksi tersebut ditonton beberapa media termasuk warga sekitar.
Hengki Haryadi, Kombes Pol., menemukan beberapa bukti dan adegan-adegan baru dalam reka ulang aksi penganiyaan tersebut.
Kedua tersangka, Mario Dandy dan Shane Lukas memerankan bebrapa tugas sesuai dengan aksinya masing-masing.
Hengki dan tim forensiknya menemukan peran masing-masing tersangka dalam kasus penganiayaan David setelah menggabungkan beberapa bukti dari TKP.
“Sebagaimana yang pernah kami sampaikan bahwa dari persesuaian beberapa alat bukti ini, kita bisa menemukan peranan dari masing-masing tersangka yang ada di TKP tersebut,” ungkap Hengki, dikutip dari YouTube Channel Kompas TV oleh Viva.co.id pada Sabtu, 11 Maret 2023.
Ia pun menemukan beberapa bukti baru dari rekaman handphone ada beberapa bagian terpotong namun, akhirnya dapat terjawab melalui rekaman CCTV.
“Sebagai contoh, misalnya yang tidak ada di rekaman hp ternyata ini tercover dari CCTV yang ada. Kita lihat mungkin dari video, itu ada adegan yang terpotong, tetapi dari CCTV bisa tercover,” jelasnya.
Tim digital forensik juga memadukan semua bukti dengan keterangan dari para tersangka maupun saksi di TKP.
“Kemudian dikuatkan dari keterangan tersangka maupun saksi. Walaupun yang tadinya mungkin dari keterangan tersangka itu tidak sesuai dengan faktanya,” jelasnya lagi.
Rekonstruksi penganiayaan David
- tvOnenews
Di luar itu, dari 37 adegan itu ternyata ada adegan baru lagi sehingga menjadi 40 adegan saat rekonstruksi berlangsung.
“Kemudian, rekan-rekan sekalian ternyata dari 37 adegan yang kita persiapkan berdasarkan pemeriksaan kemudian kita padukan dengan hasil digital forensik tadi ternyata berkembang menjadi 40B, Jadi dari 37 menjadi 40,” sambungnya.
Pada adegan yang ke 40, itu terbagi dua karena angle-nya cukup berbeda.
“40 terbagi dua karena angle-nya berbeda, jadi 40A, 40B. Nah, ini salah satu fungsi dari rekonstruksi tadi ternyata dari salah satu saksi mengatakan ada beberapa angle yang belum kita terima,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Mereka pun menggabungkan dengan tambahan percakapan para tersangka di WhatsApp, serta video yang beredar.
“Saat pemeriksaan, kami gabungkan dengan forensik digital , baik dari chat WA maupun video. Kemudian di video itu kita korelasikan kata-katanya, semua terlihat, free kick dan sebagainya," lanjutnya.
Adapun para tersangka yang mengatakan tidak takut jika David tewas, begitu pula dengan rekaman CCTV.
“Saya tidak takut anak orang mati dan lain sebagainya itu muncul. Kemudian dari CCTV tercover semuanya, tidak ada di video tercover dikuatkan dari keterangan saksi,” katanya.
Hengki pun menegaskan bahwa Mario Dandy serta Shane tak dapat berbohong lagi usai mereka berdua terbukti melakukan penganiayaan dari bukti rekaman CCTV dan lain sebagainya.
“Jadi, dalam arti di sini tersangka juga tidak bisa bohong lagi karena itu ada di CCTV dan lain sebagainya,” tegasnya.
