Debat dengan Ahli Forensik Digital, Kuasa Hukum Teddy Minahasa Tanya Soal Ini
- tvOneNews
VIVA Bandung – Salah satu pengacara Teddy Minahasa, Anthony Djono berdebat panjang dengan ahli forensik digital, Ruby Alamsyah yang dihadirkan guna meringankan terdakwa Teddy Minahasa dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta, Senin (13/03/2023).
Dalam persidangan itu, Anthony menanyakan laporan digital forensik yang diketik manual dinilai ada kejanggalan karena ada kesalahan tanggal, nomor pengirim, dan nomor penerima.
"Kemudian dinyatakan ada kemungkinan kesalahan ketik, apakah masih dijamin keaslian dan keutuhan?" tanya Anthony dikutip dari tvOneNews, Rabu (15/03/2023).
Mendengar pertanyaan itu, Ruby Alamsyah menjawab bahwa ahli forensik digital mana pun tidak akan mungkin mengetik ulang tampilan pembicaraan tersebut. Menurutnya, keaslian bukti tersebut bisa dipertanyakan apabila direkayasa.
"Nggak mungkinlah, seorang ahli itu mengetik ulang percakapan. Dan kalau dia mengetik seluruh percakapan yang tadi cukup banyak, siapa yang bisa jamin bahwa percakapan itu benar sesuai aslinya," jawab Ruby.
"Jadi, sudah ada tools forensik dan bisa melakukan eksport mestinya tampilannya itu otomatis dari software-nya. (Perbedaan nomor) itu agak janggal. Mestinya semua tampilan digital forensik itu karena hasil eksport dari software forensik dan komputer ataupun software itu mestinya gak ada gelit sesederhana itu," sambungnya.