Anies Baswedan Sebut Ada Menko Mau Ubah Konstitusi, Siapakah...?

Anies Baswedan Ungkap Ada Menko Mau Ubah Konstitusi
Sumber :
  • tvOneNews.com

VIVA Bandung – Mantan Menteri Pendidikan Anies Baswedan yang hari ini menjadi Bakal Calon Presiden secara mengejutkan mengungkapkan prihal keberadaan sosok Menteri Koordinator (menko) yang hendak mengubah konstitusi.

Kata Surya Paloh Usai MK Tolak Seluruh Gugatan AMIN

Pernyataan kontroversi tersebut disampaikan oleh Anies pada acara dialog kebangsaan KAHMI Jaya di Ancol Jakarta utara, dalam kesempatan tersebut dia menjelaskan kualitas Demokrasi, dia menyindir orang-orang yang tidak komitmen pada demokrasi.

Menurutnya hari kualitas demokrasi kita tidak menurun, mereka yang tak komit pada demokrasi cenderung lebih berani.

Hotman Paris Sebut Gugatan Pilpres Kubu 01 Paling Ngambang: Digugat Apa, yang Dibahas Bansos

"Saya rasa kualitas demokrasi kita itu tidak menurun. Tetapi orang-orang yang ttidak komit pada demokrasi sekrang lebih berani untuk mengungkapkan isi pikirannya," ucap Anies, dikutip dari tvOne News.com

Dalam kesempatan tersebut dia dengan mengejutkan dia mengatakan ada sosok menko yang bicara hendak merubah konstitusi.

Kecewa dengan Sikap Surya Paloh, Relawan Turunkan Bendera Nasdem di Markas Timnas AMIN

"Kita tidak pernah membayangkan ada petinggi menyatakan mari kita ubah konstitusi. Ndak pernah membayangkan. Kalau pun ada itu pertemuan ruang-ruang tertutup, tapi di ruang terbuaka mengatakan itu ndak pernah terbayang. Kok ada orang yang berada dalam posisi kunci, posisi kunci nih, menko, mengatakan mengubah konstitusi dengan jumlah orang seberapa banyak yang mau mendukung," terang dia

Anis berkali mengucapkan bahwa sebagai warga negara yang kita semua perlukan adalah fair play, kesetaraan kesempatan dan netral dari pejabat yang memiliki kewenangan.

"Dan seperti berkali-berkali disampaikan, yang kita butuhkan hanyalah fair play, yang kita butuhkan hanyalah kesetaraan kesemptan, yang kita butuhkan adalah kenetralan dari yang memegang kewenangan," pungkas dia