Ayu Indraswari Korban Mutilasi Sleman Alami Hal Tak Senonoh Hingga Akhirnya Dipotong 65 Bagian
Viva Bandung – Media online Kembali dikejtukan dengan penemuan potongan badan yang terbagi 65 bagian. Diduga potongan tersebut milik Ayu Indraswari asal Sleman.
Sebelum dirinya menjadi korban mutilasi yang dilakukan oleh pria misterius berambut gondrong, Heru Prastio (23), sempa alami hal tak senonoh.
Awalnya, Hal Tak Senonoh melalui postingan di akun Facebooknya, Ayu Indraswari tampaknya mengklarifikasi hal-hal yang beredar luas tentang dirinya.
Postingan Ayu Indraswari
- -
"Maaf itu bukan saya di miripkan saya, itu orang yang bikin biar seperti saya," tulis Ayu dalam akun Facebooknya, dikutip Tim Viva Bandung dari TVonenews, Sabtu (23/3/2023).
Dalam postingan lainnya, Ayu mengungkapkan seolah dirinya mendapatkan perilaku tak senonoh.
Postingan Ayu Indraswari
- -
"Maaf klu ada yg tidak senonoh. Ini bikinan orang dan orangnya sudah ke pihak berwajib."
"Orang yang bikin saya sudah di bw yang berwajib," sambungnya.
Di akun Facebooknya, Ayu Indraswari juga tampak mengunggah foto dua sosok pria yang dikenal sebagai artis.
Foto tersebut menampilkan Rezky Aditya dan Kiky, vokalis grup The Potter. Gambar yang diunggah hanyalah gambar tanpa keterangan
Sebelumnya, Motif Di Balik Kasus Mutilasi Sleman Terungkap Sosok misterius pria yang melakukan mutilasi Sleman terungkap.
Kombes Polda DIY Pol Nuredy Irwansyah Putra mengungkapkan, pelaku pembunuhan Ayu Indraswari bernama Heru Prastio, 23 tahun, mengungkapkan.
Nuredy Irwansyah Putra mengungkap motif di balik pembunuhan Heru karena pelaku terjerat pinjaman online
"Bahwasanya alasan yang bersangkutan melakukan pembunuhan sebagaimana yang disampaikan tadi untuk menguasai harta milik korban dikarenakan tersangka terlilit utang pinjol dari tiga aplikasi senilai Rp 8 juta. Sehingga yang bersangkutan mencari cara untuk melunasi hutang dengan mendapatkan uang secara cepat dengan melakukan pembunuhan,” ujar Nuredy pada Rabu (22/3/2023).
Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengungkapkan, Heru Prastio membunuh korban dengan cara memukul bagian belakang kepala dengan benda tumpul. Korban yang tidak sadarkan diri kemudian dimutilasi secara brutal.
Berdasarkan keterangan polisi, Heru Prastio tega memutilasi korban menjadi 65 bagian.
Selain itu, rencananya akan membuang bagian tubuh korban di toilet umum.
"Adapun alasan atau motif melakukan mutilasi sesuai dengan keterangan tersangka yaitu untuk menyembunyikan jejak yang mana niat yang bersangkutan adalah bagian tubuh korban akan dibuang ke septik tank atau toilet, sedangkan tulang akan dibawa menggunakan ransel yang sudah dipersiapkan, dan ransel juga kita temukan di tkp, untuk dibuang," sambung Nuredy.
