Pelaku yang Mutilasi Ayu Indraswari Kabur ke Pekalongan Sebelum Ditangkap, Polda: Dirinya Menyesal..

Heru Prastiyo dan Ayu Indraswari Korban Mutilasi Sleman
Sumber :
  • tvOneNews

Viva Bandung – Heru Prastiyo, 23 tahun, pelaku mutilasi Ayu Indraswari, 34 tahun, melarikan diri dari Yogyakarta usai aksi tersebut. Dia melarikan diri untuk menghindari pengejaran polisi.

4 Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Terdengar Jeritan Hingga Tawaran Potongan Daging

Belakangan diketahui pelaku tidak mengungsi ke kampung halamannya di Temanggung, Jawa Tengah.  Melainkan melarikan diri ke Pekalongan, Jawa Tengah. 

Pengakuan ini ia ungkapkan dalam video yang diunggah di akun Twitter milik Polda DIY @poldajogja, dikutip Viva Bandung, Sabtu, 25 Maret 2023.

Kesaksian Horor Anggota Babinsa Saat Mengamankan Suami Mutilasi Istri di Ciamis

"Saya belum pulang ke rumah, tapi saya melarikan diri ke daerah Jawa tengah, lebih tepatnya ke Pekalongan," kata pelaku.

Pelaku dalam video tersebut mengatakan bahwa dia tidak memberi tahu keluarganya bahwa dia telah melakukan pembunuhan yang disertai mutilasi. Sampai saat itu tidak ada satupun keluarganya yang tahu. 

Polisi Ungkap Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Kerap Baca Istighfar di Sel Tahanan

"Waktu itu keluarga belum ada yang tahu," ujarnya.

Heru Prastiyo dan Ayu Indraswari Korban Mutilasi Sleman

Photo :
  • tvOneNews

Pelaku Heru Prastiyo sendiri mengakui jika sudah merencanakan aksi pembunuhan kepada korban. Hal itu dilakukan untuk menguasai harta korban karena terjerat pinjaman online sebesar Rp 8 juta.

Setelah membunuhnya, dia langsung memutilasi tubuh korban menjadi 65 bagian. Terdiri dari 3 bagian besar dan 62 bagian kecil. Tersangka awalnya ragu melanjutkan mutilasi setelah melihat kondisi korban. 

"Saya melihat korban sedikit ragu-ragu untuk melanjutkan, cuma mau bagaimana pun itu sudah terjadi," bebernya.

Selain mutilasi, tersangka juga mengaku mengambil uang dan barang berharga milik korban. Sebagian uang korban digunakan untuk membeli sembako. 

"Mengambil uang serta barang-barang lainnya seperti HP sama kunci motor sama STNK," ungkapnya.

Kini setelah ditangkap polisi, tersangka merasa sangat menyesal. Ia pun berniat meminta maaf secara langsung kepada keluarga korban.

"Sangat menyesal. Saya ingin bertemu langsung kalau bisa dan meminta maaf kepada keluarga korban," harapnya.

Selain keluarga korban, pelaku ingin segera bertemu dengan keluarganya untuk meminta maaf. 

"Kalau bisa saya pengen bertemu secepatnya, saya pengen minta maaf untuk kelakuan saya yang seperti saat ini," pintanya.