Jamaah Masjid Sumenep Membludak Dengar Kabar Bagi-bagi Amplop, Ternyata Itu Hoaks!

amplop Said abdullah dan Fauzi Bupati Sumenep
Sumber :

Viva Bandung – Momen lucu terjadi setiap tahun di Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur dihebohkan kabar Said Abdullah bagi-bagi amplop merah berlogo kepala banteng.

Tak Hanya Dekorasi Rp75 Miliar, Pesta Pernikahan Ryan Harris dan Gwen Ashle Larang Tamu Beri Amplop

Momen bagi-bagi amplop tidak hanya dibagikan di masjid saja, bahkan musholla juga menerima pembagian amplop itu.

Lucunya, Masjid dan Musholla yang biasanya hanya dengan jamaah yang sewajarya, tiba-tiba membludak, bahkan ada yang rela tarawih di luar pagar.

Bupati Achmad Fauzi Jadi Pembicara Talk Show Indonesia Tanpa Korupsi, Sulaisi: Salah Pilih Figur

Ternyata penduduk setempat mendengar kabar bahwa ada pembagian amplop berlogo banteng dari para panitia setiap tahunnya.

Bahkan, setelah ditelurusi pesan singkat itu menyebar luas ke berbagai kecamatan diluar kota Sumenep.

Momen tersebut diceritakan Syaiful Bahri, warga Dusun Patenongan, Kecamatan Parsanga, di akun Facebooknya, Rabu, 29 Maret 2023. 

Dia adalah salah satu pengurus takmir masjid, Masjid At-Taqwa. 

“Tidak seperti biasanya, Masjid At-Taqwa dipenuhi jemaah, sampai berdesak-desakan,” tulis dia.

 “Eh…Usut punya usut, ternyata ada kabar hoax bahwa di masjid ini akan bagi-bagi amplop seperti di Masjid Naqsabandi Sumenep, Musholla Bentar Pajagalan dan lainnya.

Jemaah setempat mulai berdatangan, bahkan dari kecamatan lain juga berbondong-bondong dengan beberapa angkutan umumnya yang memang tidak sholat di ‘Masjid NU’ tersebut,” tambah Syaiful Bahri.

Sebelumnya, Ditelusuri wartawan Viva Bandung, pembagian amplop berlogo kepala banteng akan dbagikan di 6 masjid dan mushollah di kota sumenep pada sabtu 25 Maret 2023,malam. Beragam jatah amplop yang akan dibagikan di berbagai masjid.

amplop Said abdullah dan Fauzi Bupati Sumenep

Photo :
  • -

Lebih lanjut, pengurus takmir masjid At-Taqwa, alumni STKIP Kediri itu mengatakan, jemaah naik dua kali lipat. peristiwa menggelikan itu terjadi pada malam keempat puasa tepatnya hari Minggu, 26 Maret 2023.

“Biasanya [jemaah Salat Tarawih] 100-an jema’ah setiap malam, untuk yang semalam lebih dari 1000 jama’ah,” katanya.

Awalnya, Syiaful Bahri merasa senang karena jumlah orang yang melaksanakan Tarawih di Masjid At-Taqwa bertambah. 

Namun, ia baru sadar bahwa banyak orang Shalat Tarawih di masjid tersebut karena ada isu akan ada bagi-bagi amplop merah bergambar logo PDIP yang ternyata itu adalah berita hoaks. 

“Saya memang dapat SMS dari salah satu panitia pembagian amplop, namun berita itu saya anggap hoaks karena memang setiap tahun seperti itu. Ketika saya sampai di masjid, saya sendiri tidak bisa lewat karena kerumunan jama’ah bahkan tempat “Shaf” saya sudah ditempati orang lain,” ujarnya.

Syaiful Bhari menyesalkan adanya kegiatan bagi-bagi amplop itu. Menurutnya, itu adalah bagian dari kapitalisasi ibadah. 

“Karena ibadah yang bernuansa ukhrawi sudah bergeser ke arah materi. Ini dari sisi jemaah, seandainya enggak ada kabar begitu, tak mungkin [jemaah] sebanyak itu,” katanya. 

Sejak beberapa hari terakhir publik dihebohkan dengan adanya aksi bagi-bagi amplop berisi duit ratusan ribu yang disebarkan kepada jemaah Salat Tarawih di Sumenep, Madura.

Hal itu memicu kontroversi karena amplop yang digunakan berwarna merah dan berlogo PDIP serta bergambar Plt Presiden PDIP Jatim Said Abdullah dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi. Saking hebohnya Bawaslu RI pun melakukan survei.

Said Abdullah mengaku membagi-bagikan uang dalam amplop berlogo Partai Banteng.

Hal itu, kata dia, merupakan bagian dari kegiatan berbaginya sebagai anggota DPR RI. Said mengaku mengikuti kegiatan tersebut setiap tahun, namun hanya masjid yang ia bangun di Sumenep.  

Ketua Banggar DPR RI itu menyebut bahwa sembako dan amplop berisi duit yang ia bagikan sebagai zakat mal.

“Bahkan, jika ada rezeki berlebih, malah ingin rasanya kami berzakat lebih banyak menjangkau kaum fakir miskin,” katanya kepada wartawan di Jakarta.