Begini Pejelasan Ayah Briptu RF Terkait Mantan Pacar Anaknya: 'Anggota Densus 88'

Polda Gorontalo ungkap kematian Briptu RF
Sumber :
  • VIVA.co.id

BandungKematian Briptu RF masih jadi pertanyaan besar. Dirinya ditemukan tewas didalam mobil dinas dengan keadaan luka tembak dibagian dada. 

Kecewa dengan Kelakuan Lolly, Nikita Mirzani Beberkan Fakta Mengejutkan

Lokasi kejadian di Jl. Gorr Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. Dirinya bunuh diri diuga persoalan asmara.

Saat penyelidikan dan penyidikan berlangsung, sang ayah Muslih memberi keterangan terkait sosok mantan Briptu RF. 

Terkuak Alasan Lolly Pulkam ke Indonesia, Nikita Mirzani: Dideportasi

Muslih menceritakan, sebelum Briptu RF mengakhiri hidupnya, anaknya teresbut sempat berkonflik dengan mantan pacarnya yang merupakan anggota Densus 88. Konflik tersebut terjadi karena mereka sibuk dengan pekerjaanya masing-masing.

"Cuma konflik itu kan konflik pribadi saya tidak bisa menyimpulkan sebenarnya kalau saya duga itu ya karena saling sibuk sendiri karena calonnya itu kan Densus 88 kalau anak saya di ajudan," kata Muslih dikutip VIVA Bandung, Rabu (29/03/2023).

Buya Yahya Komentari Soal Kematian Stevie Agnecya yang Diduga Kena Santet

Briptu RF saat ditemukan tewas di mobil dinas Polri

Photo :
  • Istimewa

"Kalau tunangannya itu kan juga memang pernah datang ke sini, dan saya juga pernah melamar ke sana," ujarnya.

Muslih juga mengatakan bahwa anaknya itu sangat terbuka kepada orang tuanya. Selalu bercerita Ketika ada masalah.

Dari hal inilah sang ayah tidak percaya jika anaknya bunuh diri hanya gara-gara asmara.

"Orangnya diam, ya baik juga sih, kalau ada apa-apa baik juga sih ngomong, orangnya pokoknya dekat dengan beliaunya," jelasnya.

"Selama ini tidak pernah ada sedikitpun mengeluh persoalan yang terjadi, ibaratnya kalau ada hujan pasti ada mendung," ungkap Muslih. 

"Ini nggak ada mendung, hujan gitu loh, itu yang kita pertanyakan sampai saat ini," tambahnya.

Lebih lanjut, Muslih mengatakan, pihaknya saat ini masih berduka dan butuh waktu untuk berpikir apa yang akan dilakukan terkait kematian Briptu RF.

"Nanti saya masih akan berpikir kejanggalan-kejanggalan yang saya alami terhadap anak saya untuk membuktikan kebenarannya, ini masih pendalaman masih koordinasi," pungkasnya.