Doa yang Dianjurkan Pada Puasa Ramadan Hari ke-Sembilan, Lengkap
- viva.co.id
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ لِيْ فِيْهِ نَصِيْبًا مِنْ رَحْمَتِكَ الْوَاسِعَةِ وَ اهْدِنِيْ فِيْهِ لِبَرَاهِيْنِكَ السَّاطِعَةِ وَ خُذْ بِنَاصِيَتِيْ إِلَى مَرْضَاتِكَ الْجَامِعَةِ بِمَحَبَّتِكَ يَا أَمَلَ الْمُشْتَاقِيْنَ
Allâhummaj'allî fîhi nashîban min rahmatikal wâsi'ah wahdinî fîhi libarahînikas sâthi'ah wa khudz binâshiyatî ilâ mardhâtikal jâmi'ah bimahabbatika yâ amalal musytâqîn.
Artinya : Ya Allah! Anugerahilah untukku sebagian dari rahmat-MU yang luas, dan berikanlah aku petunjuk kepada ajaran- ajaran-MU yang terang, dan bimbinglah aku menuju ke keridhaan-MU yang penuh dengan kecintaan-MU, Wahai harapan orang-orang yang merindu.
Rahmat Allah maknanya adalah kasih sayang Allah. Kasih sayang Allah ada yang diberikan di dunia untuk semua manusia baik yang bertakwa maupun yang durjana. Ada juga yang diperuntukkan bagi orang-orang yang bertakwa nanti di akhirat berupa surga. Untuk bisa meraih rahmat manusia harus berbuat baik.
Petunjuk ini adalah mutlak yang Allah SWT berikan kepada hamba-Nya yang dikehendaki. Sehingga langkahnya, cara berfikirnya dan kehendaknya selalu berada di jalur kebenaran. Cahaya ini dalam istilah ilmu pengetahuan Islam adalah firasat.