Elektabilitas Ganjar Pranowo Tergerus Usai RI Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
- Instagram @ganjar_pranowo
VIVA Bandung – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menjadi salah satu kepala daerah yang mendapat banyak kecaman publik usai FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Banyaknya kecaman terutama dari warganet tersebut, menurut Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam, pasti akan berpengaruh pada elektabilitas Ganjar.
Sebab Ganjar menjadi salah satu kepala daerah yang disebut bakal diusung di Pilpres 2024. Selain hasil survei berbagai lembaga, menempatkannya di urutan teratas.
"Terkait batalnya Piala Dunia U-20, nama Ganjar dikecam. Tentu secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap elektabilitas Ganjar," kata Arif, saat dihubungi, Jumat 31 Maret 2023.
Melalui surat keputusannya, Ganjar menyatakan penolakan terhadap Timnas Israel yang akan ikut bertanding. Warganet pun menumpahkan kekesalannya, setelah FIFA resmi merilis tuan rumah event internasional yang semula digelar di Indonesia, diganti ke negara lain.
"Iya secara tidak langsung begitu (menggerus elektabilitas), karena tidak populis," lanjut Arif yang juga pengamat politik tersebut.
Walau belum bisa diukur seberapa besar anjloknya elektabilitas tersebut, namun Arif menilai bisa jadi cukup besar. Mengingat pecinta sepakbola di Indonesia juga sangat tinggi.