Elektabilitas Ganjar Pranowo Tergerus Usai RI Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
- Instagram @ganjar_pranowo
"Kita tahu penggemar sepakbola di Indonesia cukup besar. Karena itu penggemar sepakbola tentu kecewa dengan batalnya piala dunia U-20," katanya.
Survei Indikator Politik Indonesia yang terbaru, memang masih menempatkan Ganjar Pranowo dengan elektabilitas tertinggi. Namun dalam hasil itu juga, ada trend penurunan elektabilitas Ganjar dari Februari hingga Maret 2023.
Dimana turun dari 37,4 % menjadi 36,8 %. Begitu juga dengan Anies. Tetapi Prabowo Subianto mengalami kenaikan.
"Ganjar meski di tingkat pertama, itu tidak terlalu besar karena beberapa bulan mengalami stuck. Prabowo dianggap terlempar dalam persaingan, ternyata malah kompetitif lagi," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam pemaparan hasil survei yang digelar Minggu kemarin.
Indikator juga melakukan simulasi 2 nama capres, termasuk Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto. Dimana "Prabowo menguat, Ganjar melemah," dari hasil simulasi kedua nama tersebut. Walau simulasinya tetap dimenangkan Ganjar, namun Indikator mencatat terjadi trend penurunan suara. Sementara Prabowo terus meningkat.
Itu terlihat misalnya dari Februari 2023. Suara Ganjar ada diangka 45,0 % dan Prabowo 37,5 %. Namun memasuki Maret 2023, suara Ganjar terus menurun sampai pada 41,8 %. Sedangkan Prabowo naik tajam hingga mencapai 40,9 %.