Daerah di Kapuas Kalimantan Tengah Terendam Banjir, Warga Mengalami Gatal-Gatal

Banjir semakin meluas, Warga terkena penyakit gatal kulit
Sumber :
  • tvOneNews.com

VIVA Bandung - Banjir yang melanda Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, semakin meluas setelah hujan dengan intensitas tinggi masih sering terjadi dan memicu luapan di DAS Kapuas.

Heboh! Misteri Dua Ular Raksasa Sowan ke Makam Sunan Kalijaga, Dipercaya Sebabkan Banjir Demak

Data per 1 April 2023 pukul 21.00 WIB, sebanyak 4.166 rumah di 14 desa terendam banjir dengan tinggi muka air (TMA) 40-130 sentimeter.

Ke-14 desa terdampak banjir tersebut berada di dua kecamatan yang rinciannya meliputi Desa Marapit, Desa Tapen, Desa Kota Baru, Desa Pujon, Desa Bajuh, Desa Penda Muntei, Desa Kayu Bulan, Desa Manis dan Desa Karukus di Kabupaten Kapuas Tengah.

Aksi Pengemudi Fortuner Terjang Banjir di Bandung, Auto Mogok hingga Disoraki Warga

Selanjutnya Desa Petak Puti, Desa Tumbang Randang, Desa Lungkuh Layang, Desa Lawang Kamah dan Desa Lawang Kajang di Kecamatan Timpah.

Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas mencatat sedikitnya 16.234 orang dari 5.357 KK terdampak banjir yang terjadi sejak Rabu (29/3).

Detik-detik Fortuner Terjang Banjir di Dayeuhkolot Bandung, Auto Mogok

Meski begitu, hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi dan memilih tinggal di rumah masing-masing.

Dalam laporan tertulis dari Panahatan Sinaga selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas, banjir di wilayah tersebut menyebabkan sedikitnya 39 warga mulai terserang penyakit berupa gatal-gatal kulit. Selain itu, ada warga yang dirawat di posko kesehatan karena diare dan muntah-muntah.

Halaman Selanjutnya
img_title