Uang Penipuan QRIS di Masjid Bisa Kembali? Begini Kata Bank Indonesia

Barcode qris yang ditempel di dinding Masjid Raya Bintaro
Sumber :
  • Tangkap layar

VIVA Bandung – Saat ini heboh di media sosial soal penyalahgunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang digunakan sebagai sarana penipuan. Pasalnya, QRIS tersebut ditempel seolah-olah sebagai tempat infak masjid, padahal QRIS tersebut merupakan milik pribadi.

Viral! 3 Cara Ini Bisa Raup Saldo DANA Gratis hingga Ratusan Ribu

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan, atas kejadian itu pihaknya tidak dapat memberikan jaminan uang yang sudah masuk akan kembali.

"Kami tidak bisa memberikan jaminan uang itu akan kembali. Tapi ini kan sudah diproses karena sudah diumumkan tersangkanya," kata Erwin di Kantor Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 11 April 2023.

Ngeri! 5 Aplikasi Penghasil Uang Bisa Cuan hingga Ratusan Ribu, Segera Dicoba

Dengan kejadian itu, Erwin menghimbau kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan informasi di dalam aplikasi pada saat memindai QRIS. Hal itu antara lain dengan memastikan nama pedagang atau merchant yang tercantum di dalam aplikasi memang benar.

"Masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan transaksi apabila menemukan kejanggalan atau informasi yang tidak sesuai dengan profil pedagang/merchant yang menerima pembayaran atau informasi transaksi yang tidak sesuai dengan tujuan pembayaran," jelasnya.

Tanpa Aplikasi Penghasil Uang, Begini Cara Dapat Saldo DANA Gratis dengan Mudah

Erwin juga mengingatkan, kepada Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) agar dapat meningkatkan keamanan transaksi QRIS.

"Untuk itu, BI mengharapkan PJP melaksanakan pedoman tersebut. Diharapkan dapat memastikan keamanan QRIS yang ditampilkan agar tidak dapat diganti atau dimodifikasi oleh pihak yang tidak berwenang," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, akun instagram @kabarbintaro, stiker barcode Qris itu terpasang di dinding masjid dengan keterangan ‘Restorasi Masjid’.

"Sudah sampai Bintaro ternyata Kabiners. "SCAN QRIS PALSU" Di Masjid Raya Bintaro. Untuk kabiners lebih amannya tanyakan kepada pihak DKM masjidnya jika ingin bersodaqoh ataupun infaq," tulis akun tersebut di kolom keterangan.

Sejumlah pengikut akun tersebut pun dan beberapa pengguna akun media sosial pun memberikan komentar beragam, di mana mereka lebih mengimbau, agar masyarakat memberikan amal secara langsung pada pihak DKM atau pengurus masjid.