BPNT 2025 Bisa Ditukar dengan Produk Ini
VIVABandung – Kementerian Sosial mengumumkan perluasan program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahun 2025. Program ini mengalami pembaruan signifikan dengan penambahan variasi produk yang bisa didapatkan penerima manfaat.
BPNT tahun 2025 menyasar 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Setiap KPM akan menerima bantuan sebesar Rp200.000 per bulan. Dana ini akan ditransfer langsung ke kartu elektronik penerima.
Pembaruan program mencakup penambahan jenis bahan pangan yang bisa dibeli. Selain beras dan telur, penerima kini dapat membeli sayuran segar dan protein nabati. Perluasan ini bertujuan meningkatkan variasi nutrisi keluarga.
E-warung yang menjadi mitra BPNT akan ditambah jumlahnya. Pemerintah menargetkan minimal satu e-warung untuk setiap kelurahan. Penambahan ini untuk memudahkan akses penerima bantuan.
Sistem monitoring digital akan diterapkan di setiap e-warung. Sistem ini memantau kualitas produk dan harga yang ditawarkan. Tujuannya mencegah penyalahgunaan dan memastikan kualitas bahan pangan tetap terjaga.
Pemerintah juga menjalin kerjasama dengan petani lokal. Kerjasama ini memungkinkan e-warung menyediakan sayuran segar langsung dari petani. Langkah ini diharapkan dapat memberdayakan ekonomi petani setempat.
Proses pencairan bantuan akan dilakukan setiap awal bulan. Saldo yang tidak digunakan akan hangus setelah akhir bulan. Kebijakan ini mendorong penerima untuk memanfaatkan bantuan secara optimal.