Keutamaan Puasa Pada Hari Ke-28 Bulan Ramadan
- viva.co.id
VIVA Bandung - Terdapat berbagai keutamaan puasa Ramadan hari ke-1 sampai 30 menurut kitab Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah. Dimana setiap hari memiliki fadilah yang berbeda.
Di luar itu, menjalankan puasa Ramadhan adalah sebuah kewajiban bagi setiap muslim, dimana jika ditinggalkan akan berujung dosa.
Kewajiban berpuasa Ramadan ini tertuang dalam firman Allah swt: الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Yaa ayyuhallaziina aamanuu kutiba ‘alaikumush-shiyamu kamaa kutiba ‘alallaziina ming qablikum la’allakum tattaquun.
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Pada dasarnya, puasa ramadan memiliki kedudukan yang sangat agung dan menjadi salah satu jenis ibadah tertua dalam sejarah umat manusia.
Secara bahasa puasa berarti “menahan”. Maryam berkata : “Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini”..” (QS. Maryam : 26).
Adapun secara istilah puasa berarti “menahan dari makan, minum dan jima' (bersetubuh) serta hal-hal yang membatalkan puasa dalam rangka ibadah yang dimulai sejak terbitnya sampai fajar dengan tenggelamnya matahari”.
Hari ke-28
Keutamaan hari ke-28 puasa ramadhan, Allah Azza wa Jalla menjadikan bagi kalian di surga Al-Khuld seratus ribu kota dari cahaya, memberi kalian di surga Al-Ma’wa seratus ribu istana dari perak; memberi kalian di surga Al-Jalal tiga ratus ribu mimbar (tempat yang tinggi) yang terbuat dari misik, di setiap mimbar seribu rumah dari za’faran