Ridwan Kamil Kokoh Tempati Elektabilitas Tertinggi Sebagai Cawapres

VIVA Bandung – Ridwan Kamil masih menempati elektabilitas tertinggi untuk posisi cawapres. Hal itu tergambar dari hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia.

Survei terbaru Indikator dilaksanakan dari 11 hingga 17 April 2023. Indikator dalam surveinya turut memotret elektabilitas nama-nama capres, cawapres, dan juga pasangan capres dan cawapres. 

Ada beberapa simulasi yang dilakukan. Dari 19 nama, 9 nama, sampai simulasi 5 nama. Untuk cawapres, Ridwan Kamil menjadi cawapres terkuat dengan elektabilitas tertinggi. Serta dianggap mumpuni untuk berduet dengan capres Ganjar Pranowo. 

"Peringkat pertama masih ditempati Ridwan Kamil," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis hasil survei, dikutip Senin 1 Mei 2023.

Beberapa nama lain yang elektabilitasnya di bawah Ridwan Kamil, seperti nama Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Erick Thohir.

"Kemudian peringkat kedua, ketiga, keempat kurang lebih dalam margin of error antara Sandi, AHY, dan Erick Thohir," jelasnya.

Nama Ridwan Kamil sudah kuat dari simulasi 19 nama untuk cawapres. Begitu juga setelah dikerucutkan hingga 5 nama. Posisi RK tidak tergoyahkan.

Nama Ridwan Kamil juga muncul untuk posisi capres. Walau Gubernur Jawa Barat itu masih berada di urutan keempat dari hasil survei Indikator Politik Indonesia. Dia muncul dari berbagai simulasi yang dilakukan untuk capres, apakah 35 nama, 20 nama hingga 10 nama. RK masih tetap berada di bawah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Jelas Burhanuddin, tidak pernah ada capres yang benar-benar unggul dari satu sama lainnya. "Artinya jauh untuk mencapai 50 %. Maka cawapres menjadi penting," jelas dia. 

Maka dengan hasil yang terbilang tipis itu, posisi cawapres untuk mendongkrak suara sangat penting. Hasilnya, duet Ganjar dengan Ridwan Kamil dianggap cukup mumpuni.

Duet keduanya unggul dengan 34,9 %. Sementara Anies Baswedan - AHY (23,3 %) dan Prabowo Subianto - Khofifah Indar Parawansa (31,4 %). 

Simulasi lainnya, adalah Ganjar - Ridwan Kamil 37,3 % dengan asumsi melawan Prabowo - Muhaimin Iskandar (28,3 %) dan Anies - AHY (24,1 %). Selanjutnya, Ganjar - RK (32,7 %), Prabowo - Erick Thohir (33,6 %) dan Anies - AHY (24,5 %).

Sebanyak 81,6 % responden tahu dan mengenal sosok Ridwan Kamil. Sejumlah 89,4 % responden juga menyukainya. Persentase kesukaan terhadap Ridwan Kamil paling tinggi dibandingkan nama-nama lain seperti Prabowo, Ganjar, dan Anies. 

Indikator Politik Indonesia melakukan survei dengan metode multistage random sampling. Total sampel yang diambil sebanyak 1.220 orang dengan margin of error sekitar 2,9 % pada tingkat kepercayaan 95 %. Seluruh responden yang dilibatkan dalam survei tersebut dipastikan sudah berumur 17 atau lebih ketika survei berlangsung.