Rekam Jejak Panji Gumilang Pendiri Ponpes Al Zaytun Diduga Cabuli Pegawai dan Santriwati
- Wikipedia
Viva Bandung – Nama Panji Gumilang ramai diperbincangkan publik usai viral Pondok Pesantrennya Al Zaytun yang kerap menuai kontroversi.
Seperti dilansir dari unggahan akun @kepanitiaanalzatun, mereka melaksanakan praktik ajaran Islam yang berbeda dari biasanya. Yakni tampak jemaah sholat idul fitri bercampur antara perempuan dan laki-laki.
Akibat hal itu, pimpinan ponpes Al Zaytun yang kerap dipanggil Syekh Panji Gumilang turut menjadi sorotan. Ia disebut-sebut memiliki rekam jejak yang cukup kontroversial.
Pria kelahiran Kebumen itu sempat dihubungkan dengan gerakan Darul Islam / NII KW 9. Selain itu, alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu sempat bermasalah dengan guru-guru di Ponpes Al Zaytun pada tahun 2017 silam. Kala itu, Panji Gumilang diduga sudah melakukan penghinaan dan pelecehan seksual.
Akibat kasus itu, diperkirakan sebanyak 117 guru tidak dapat mengajar karena belum mengajukan surat pengajuan seperti yang diinginkan oleh Panji Gumilang.
Namun, kasus pelecehan yang diduga dilakukan Panji Gumilang bukan hanya itu saja. Pada tahun 2018, Panji sempat melakukan pelecehan seksual terhadap mantan pegawainya yang berinisial K. Namun, korban baru melaporkan pendiri Pondok Pesantren Al Zaytun tersebut pada tahun 2021 karena lingkungan Al Zaytun yang sangat ketat.
Djoemaidi Anom selaku pengacara K mengatakan, korban ditempatkan Panji di area ponpes. Lokasinya berjarak dua kilometer dari pusat pendidikan, Panji mengawasi K.